JABAR EKSPRES – Buku Hikajat Abdoellah Bin Abdoelqodir adalah salah satu buku kuno yang ada di Toko Buku Bandung.
Buku kuno yang ada di Toko Buku Bandung itu terlihat sudah menguning bahkan hampir mendekati warna cokelat.
Tak hanya itu, cover dari buku kuno yang terpampang di Toko Buku Bandung juga sudah banyak yang mengelupas.
BACA JUGA: Berlangsung Meriah, Karyawan Bisnis Unit Agung Podomoro di Bandung Fashion Show di Momen Buka Bersama
Itu adalah salah satu buku antik koleksi toko yang ada di Jalan Garut No 2 Bandung itu.
Ya, Toko Buku Bandung adalah salah satu toko buku antik yang masih eksis di Kota Bandung. Toko buku itu berbeda dengan toko buku pada umumnya yang banyak memajang buku – buku terbaru dengan segel dan aroma kertas yang masih baru.
Toko Buku Bandung justru banyak memiliki koleksi buku lawas hingga buku antik terbitan tahun 80an.
BACA JUGA: Jelang Lebaran 2023, Polresta Bandung Musnahkan Miras, Knalpot Bising dan Petasan
Salah satunya Buku Hikajat Abdoellah Bin Abdoelqodir terbitan tahun 1882. Wujudnya memang sudah usang, tapi buku itu bernilai jual tinggi.
“Ini kalau dijual harganya bisa Rp 25 juta,” kata Deni Rachman, Owner toko buku itu kepada JabarEkspres.com.
Buku – buku antik, langka, dan lawas itu di tempatkan di salah satu rak khusus. Beberapa buku juga telah dibungkus plastik yang dilengkapi silica gel. Hal itu dilakukan untuk menjaga kelembaban buku agar awet.
BACA JUGA: Pemilihan Wali Kota Bandung Tanpa Petahana, Peluang Pendatang Baru Terbuka Lebar
Deni mengungkapkan, ada sekira 100 buah buku antik, langka ataupun lawas yang dikoleksinya.
Sebagai informasi, buku antik adalah buku yang usianya sekitar 50 tahun atau lebih. Buku langka adalah buku yang edisinya terbatas sehingga susah didapatkan. Sementara buku lawas adalah kategori buku sudah pakai.
