Jabar Ekspres – Sebanyak 1.335 personel gabungan TNI/Polri dan dinas terkait dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dikerahkan untuk pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2023.
Hal itu ditndai dengan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2023 di Alun-alun Kota Bogor, Senin 17 April 2023.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengecek akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat.
“Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergitas Polri dengan stakeholder dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Polri berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan lebih optimal melalui Operasi Terpusat selama 14 hari terhitung sejak 18 April hingga 1 Mei 2023,” paparnya.
Bismo menambahkan, untuk memastikan operasi berjalan dengan optimal, Polri membagi 5 wilayah pengendalian utama di Pulau Sumatera-Jawa. Untuk pengendalian secara kewilayahan di Polda lainnya dengan menjadikan NTMC Polri sebagai posko operasi terpusat. “Terkait permasalahan laka lantas, optimalkan langkah-langkah preventif dengan menempatkan personel dan melengkapi rambu pada titik rawan kecelakaan,” jelasnya.
“Sampaikan kepada masyarakat untuk memastikan kelayakan kendaraan sebelum digunakan, edukasi tertib lalu lintas, memilih jadwal keberangkatan, memastikan kondisi kesehatan dan segera beristirahat apabila mengalami kelelahan,” lanjutnya.
Pihaknya meminta kepada seluruh jajaran untuk menggencarkan imbauan kepada masyarakat untuk menjaga situasi kamtibmas melalui berbagai kegiatan.
Mulai dari jam rawan untuk mengantisipasi tindak pidana, khusus bagi rumah yang di tinggal pemudik. “Imbau masyarakat agar melapor ke ketua RT/RW maupun Bhabinkamtibmas setempat dan melakukan penguatan patroli. Aktifkan siskamling dengan menerapkan one gate system. Hadirkan personel berseragam di tempat ibadah terutama pada pelaksanaan salat Idul Fitri dengan melibatkan personel TNI-Polri, ormas serta mitra kamtibmas lainnya,” tandasnya. (yud)
