Pemkot Bogor Kebut Pembangunan Akses Jalan Kantor Pemerintahan Baru

Jabar Ekspres – Pembangunan dan pembukaan akses jalan Kantor Pemerintahan Frontage Toll Danau Bogor Raya – Parung Banteng 3 terus dikebut. Hal itu ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama, Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama PT Sejahtera Eka Graha (SEG) dan PT Kharisma Tangguh Persada (KTP).

Penandatanganan MoU dilakukan Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Sekretaris daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah bersama Direktur Utama PT SEG, Oktia Hendra dan Direktur Utama PT Kharisma Tangguh Persada, Cornelius Wijaya di Bogor Raya City, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jumat (14/4) kemarin.

Bima Arya memastikan, pembangunan perkantoran baru ini mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo, saat dirinya menyampaikan rencana pembangunan kantor pemerintahan beberapa waktu lalu.

Titik pembangunan kantor pemerintahan baru itu ke depan akan menjadi wilayah masa depan untuk Kota Bogor.

Saat ini sambung dia, perencanaan pembangunan pusat pemerintahan baru terus berjalan, dimulai dengan rencana pembangunan akses jalan.

“Karena tidak mungkin kita bisa bangun tanpa akses. Jadi ini tetap on the track, tidak mungkin berubah, karena dari mandatnya dari Kementerian Keuangan DJKN itu ini peruntukannya adalah ibu kota, pusat pemerintahan, jadi nggak mungkin tiba-tiba dicaplok dan bergeser dibangun yang lain-lain, gak mungkin. Jadi betul-betul harus jadi balai kota,” katanya, Sabtu, 15 April 2023.

Dirinya menekankan, bahwa pembangunan akses jalan merupakan hal penting untuk kelanjutan pembangunan, karena akan menjadi akses untuk lalu lintas konstruksi.

Setelah dilakukan penandatanganan kerja sama ini, akses jalan akan dikerjakan melalui akselerasi antara PUPR dengan PT SEG dan PT KTP yang dimulai dengan pembangunan oleh PT KTP di tahun ini dan dilanjutkan oleh PUPR dalam mengerjakan overlay di tahun depan.

“Tahun ini mulai jalan, jadi tahun depan ada dua akses. Dari situ titik tadi (Bogor Raya City) dan dari daerah Bogor raya menuju pusat pemerintahan baru,” sebutnya.

Wali Kota Bogor dua periode itu menyebut, rencana pembangunan kantor pemerintahan baru ini akan mendorong perkembangan wilayah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan