JABAR EKSPRES – Pada hari Jumat, 14 April 2023 Korea Utara telah melakukan uji coba pada rudal balistik anatarbenua (ICBM) jenis baru yang berbahan bakar padat ‘Hwasong-18’.
Baca juga: 3 Film Korea Tentang Psikopat Terpopuler
Melansir dari KBS World Indonesian, Kantor Pusat Berita Korea Utara (KCNA) melaporkan bahwa Korea Utara meluncurkan rudal baru yang kuat ‘Hwasong-18’, sehari sebelumnya dalam uji coba yang tidak berdampak negatif pada keamanan negara-negara tetangga.
Diketahui uji coba peluncuran ‘Hwasong-18’ ini dihadiri langsung oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un untuk mengawasi menyatakan kepuasannya dan mengatakan bahwa pengembangan rudal tersebut akan secara radikal meningkatkan efektivitas postur serangan balik nuklir negara tersebut.
Peluncuran itu sebagai tanggapan terhadap latihan militer bersama Korea Selatan dan Amerika Serikat, yang dianggap sebagai latihan untuk menginvansi wilayah Korea Utara.
KCNA mengatakan ICBM baru akan berfungsi sebagai bagian penting dari kekuatan militer strategis negara dan elemen inti dari pencegah perang strategis negara.
“Kim Jong Un menyatakan, mempercepat pengembangan sistem senjata yang lebih maju dan kuat adalah kebijakan konsisten partai dan pemerintah untuk menanggapi ancaman militer dan situasi keamanan yang memburuk di semenanjung Korea,” tulis KCNA dalam laporannya.
Dalam laporannya KCNA ‘Hwasong-18’ telah dikembangkan oleh para ahli persenjataan Korea Utara yang melalui tiga tahap pengujian.
- Tahap pertama, pangujian pada balistik standar
- Tahap kedua, peluncuran rudal jelajah dengan sudut yang lebih tinggi untuk menghindari mengarah langsung ke negara tetangga, dalam hal ini Korea Selatan. Yang tampaknya dilakukan peluncuran ini pada hari Kamis. Dan KCNA menyebut uji coba itu tidak menjadi ancaman bagi negara tetangga karena rudal itu jatuh di perairan lepas pantai Korea Utara.
- Tahap ketiga, tidak ada penjelasan dalam tahap ketiga ini termasuk pada rencana penempatanya nanti.
Baca juga: Korea Selatan Mencabut Penggunaan Masker di Transportasi Umum!
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan sebelumnya, bahwa Korea Utara menembakan rudal balistik jarak menengah atau jarak jauh dari dekat Pyongyang menuju Laut Timur pada pukul 07:23 pagi hari kamis, 13 April 2023.