Baca Juga: Sahabat Elisabet Tjianti, Perempuan Indonesia Sebagai Agen Perubahan Bagi-Bagi Takjil di Sekitaran Masjid Lautze II Kota Bandung
Cerita Bandung juga tidak mematok tarif untuk kegiatan walking tour. Konsepnya adalah dana sukarela.
Farhan menambahkan, keunggulan utama yang berupaya dihadirkan adalah dari sisi kekuatan storyteller. Sehingga masyarakat tidak hanya sekedar berkunjung ke situs tapi benar-benar mendapat wawasan baru. Storyteller juga lebih care menerima masukan, konsepnya seperti diskusi jika memang ada masyarakat yang lebih memahami cerita dari situs yang dikunjungi.
Untuk menghadirkan storyteller yang berkualitas, Farhan juga melakukan seleksi khusus dalam rekrutmen. Kini setidaknya ada 11 orang yang siap mendampingi para penggemar walking tour. “Kami seleksi dulu dan doyan baca jadi syarat khusus,” pungkasnya. (mg3)