Jabar Ekspres – Jutaan masyarakat di prediksi bakal bergerak selama mudik di Jawa Barat. Karena itu, masyarakat juga perlu mengantisipasi titik – titik kemacetan yang bakal terjadi di Jawa Barat.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat A Koswara menguraikan, setidaknya ada 6 titik jalur non tol yang diprediksi bakal mengalami kemacetan di Jawa Barat selama mudi.
Yakni, Simpang Jomin – Simpang Mutiara dan Cikopo, Jalur Ciawi – Cibadak – Sukabumi, Jalur Ciawi – Simpang Gadog dan ruas Jalan Puncak di Kabupaten Bogor.
Berikutnya Simpang Susun Cileunyi dan ruas Jalan Nagreg di Kabupaten Bandung. Ruas Jalan Limbangan – Malangbong dan Gentong. Serta ruas Bandung – Sumedang – Majalengka.
Koswara mengimbau masyarakat bisa menyiapkan diri jika melintasi jalur – jalur tersebut. Pihaknya memprediksi puncak arus mudik untuk lebaran kali ini akan terbagi. Antara tanggal 18 dan 19. “Jadwal libur maju, jadi potensinya tidak terkumpul di H-2 lebaran,” terangnya.
BACA JUGA: Tol Cisumdawu Siap Sambut Pemudik Lebaran 2023
Koswara justru mengkhawatirkan penumpukan kendaraan saat arus balik. Karena, jadwal masuk kerjanya bersamaan. “Kalau arus balik puncaknya kemungkinan H+2 atau 3,” cetusnya.
Dishub sendiri juga telah menyiapkan sejumlah strategi untuk melancarkan arus mudik ataupun balik kali ini. Mulai dari mengintenskan pengecekan armada di sejumlah terminal di Jawa Barat.
Kemudian berkolaborasi dengan stakeholder lain bakal membangun 127 posko yang tersebar di beberapa titik di Jawa Barat. Dishub juga bakal menerjunkan 4.500 personel di lapangan untuk membantu kelancaran mudik.
Termasuk membuka program mudik gratis. Ada 6.501 tiket bus dan 5.954 tiket kereta api yang disiapkan. “Kami polanya pengadaan tiket, bukan sewa armada. Sehingga lebih dapat banyak tiket. Dan jika tidak habis bisa kembali,” pungkas Koswara. (mg3)