JABAR EKSPRES – Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Muhammad Adil minta maaf dan mengaku khilaf usai tertangap Operasi Tangkap Tangan atau OTT Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis, 6 April 2023 malam hari.
Ungakapan permintaan maafnya tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Muhammad Adil dihadapan media, yang ditujukan bagi seluruh warga Kepulauan Meranti.
Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Muhammad Adil mengatakan bahwa dirinya minta maaf atas kekhilafan yang dilakukannya terkait OTT yang diduga hingga miliaran rupiah tersebut.
BACA JUGA: Terseret OTT, Bupati Meranti Sempat Sebut Kemenkeu Iblis dan Akui Tak Menyesal
“Saya mengucapkan mohon maaf kepada seluruh warga Kepulauan Meranti atas kekhilafan saya,” kata Muhammad Adil, dalam konferensi pers di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, dikutip JabarEkspres.com pada Sabtu, 8 April 2023.
Sang Bupati Kepulauan Meranti terlihat didampingi oleh sejumlah petugas dalam konferensi pers tersebut.
Setelah dihadirkan di ruang konferensi pers, Muhammad Adil pun kembali digiring petugas menuju ke lantai dua gedung Merah Putih.
BACA JUGA: Muhammad Adil Diciduk KPK, Segini Harta Kekayaan Bupati Meranti
Berdasarkan laporan, kemudian ia pun menjalani serangkaian pemeriksaan terkait OTT yang diduga hingga miliaran rupiah.
Setelah selesai diperiksa, tersangka dibawa ke rumah tahanan (Rutan) KPK, di gedung Merah Putih, sekitar pukul 03.08 WIB dini hari.
Meskipun demikian Muhammad Adil tidak bicara lebih banyak, bahkan ia juga tidak menyampaikan permintaan maaf yang ditujukan kepada keluarganya.
Bahkan ia tidak berkomentar soal tiga dugaan tindak pidana korupsi di KPK.
Ia hanya menunjukkan gesture dengan mngacungkan jempol kepada media.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Muhammad Adil terjaring OTT oleh KPK pada Kamis, 6 ApriL 2023 malam.
Muhammad Adil rupanya tidak sendiri, terjaring OTT oleh KPK bersama 27 orang lainnya.
Dalam OTT tersebut, ada barang bukti berupa sejumlah uang, ia kena ringkus lembaga antirasuah.
Tidak hanya itu, nama Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Muhammad Adil sempat disoroti lantaran pernah mengucapkan kata-kata yang dinilai tidak pantas kepada Kementerian Keuangan Kemenkeu.