Tampubolon menjelaskan jika pada tahun ini jumlah jamaah yang datang ke gereja untuk melaksanakan ibadah meningkat.
“kita juga tidak menyangka ada lonjakan jamaat. Mungkin karena tahun kemarin juga kondisinya pandemi jadi untuk tempat juga kita batasi untuk beribadah, jadi untuk tahun-tahun kemarin itu kita ibadah pakai dua cara satu datang ke gereja dan satu lagi dari rumah masing-masing, jadi sistemnya hybrid.
“Untuk tahun ini sebetulnya juga masih hybrid walaupun sudah lepas dari pandemi tapi protokol kesehatan tetap kita utamakan,” tutupnya. (Agi)