Amankan Arus Mudik Balik 2023, Polresta Bandung Siap Gelar Operasi Ketupat Lodaya

JABAR EKSPRES – Polresta Bandung siap gelar operasi ketupat lodaya 2023 yang akan dimulai pada 18 April hingga 1 Mei 2023.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan jika saat ini pihaknya dalam pengamanan mudik 2023 akan melakukan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dengan Mabes Polri dan juga menggelar apel pasukan dalam pengamanan mudik 2023.

“Sebagaimana kita ketahui bahwa mabes polri nanti akan melaksanakan kegiatan rapat koordinasi lintas sektoral pada Kamis (6/4). Kemudian akan diteruskan di tingkat Provinsi, tingkat Kabupaten/Kota. Kemarin kita sudah melaksanakan. Namun demikian kita akan evaluasi ulang, apa yang sudah dan belum,” ujar Kusworo saat ditemui beberapa waktu lalu.

Meski begitu Kusworo menjelaskan jika jajarannya melalui Satlantas Polresta Bandung sudah mulai melakukan pengecekan jalur ataupun rute mudik pada lebaran tahun ini.

“Kemarin juga telah melaksanakan pengecekan jalur atau rute. Alhamdulillah rute yang akan dilalui pemudik insyaallah tidak ada jalan rusak yang berarti,” katanya.

Kusworo pun meminta kepada para pedagang nantinya yang suka berjualan pada saat jalur mudik agar tidak menggunakan badan jalan.

 

“Sehingga fokus kami hanya mengimbau kepada para pedagang agar tidak menggunakan badan jalan. Jadi tetap berjualan tapi tidak mengganggu jalannya lalu lintas,” ungkapnya.

Terkait adanya tindakan kriminal pada saat mudik nanti, pihaknya lanjut Kusworo mengimbau kepada semua masyarakat yang akan melaksanakan mudik agar memberitahukan kepada aparat desa agar nantinya pihaknya akan melakukan patroli di setiap daerah.

“Kemudian bagi rumah-rumah yang akan ditinggalkan dalam keadaan kosong, silahkan untuk menginformasikan kepada RT RW atau kapolsek setempat. Sehingga bisa menjadi objek patroli bagi polsek,” sebutnya.

Selain memberitahukan kepada RT RW pihaknya pun meminta agar masyarakat memastikan kondisi rumahnya agar selalu terkunci ganda dan jendela selalu dipasang teralis.

 

“Pastikan juga rumah ditinggalkan dalam keadaan terkunci ganda. Misalnya jendelanya belum dipasang teralis, pasang dulu teralisnya. Kemudian colokan listrik, kompor, sebaiknya dilepas. Untuk mengantisipasi jangan sampai pada saat ditinggal pemilik rumah terjadi kebakaran,” ungkapnya.

 

Selain kondisi rumah pihaknya kata Kusworo pun menghimbau agar masyarakat tetap selalu menjaga stamina agar tetap terjaga dan juga kondisi kendaraan dipastikan layak untuk digunakan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan