JABAR EKSPRES – Bupati Kuningan, H Acep Purnama mengalami kecelakaan setelah mobil yang ditumpanginya menabrak pemotor di Jalan Sindangagung, Kuningan pada Senin (3/4) Siang.
Akibat kejadian tersebut 3 orang dilaporkan tewas, satu orang perempuan dan dua orang laki-laki.
Korban perempuan langsung di bawa ke Rumah Sakit, sementara dua korban lainnya harus dievakuasi terlebih dahulu dari kolong mobil, karena terjepit dan tersangkut dibawahnya.
Proses evakuasi korban berjalan cukup dramatis dan sedikit susah, karena posisinya yang sulit untuk dikeluarkan, apalagi motor yang dikendarai korban juga ringsek tersangkut di bawah mobil.
Mobil dinas Bupati Acep Purnama yang merupakan mobil double cabin bernomor polisi E 8888 Y mengalami kerusakan parah dibagian depan dan sampingnya.
Selain kerusakan pada mobil, ada bangunan rumah disekitar lokasi yang juga mengalami kerusakan.
Dilansir dari Radarcirebon.disway.id, Bupati Kuningan H Acep Purnama yang terlibat kecelakaan, terlihat dalam kondisi baik-baik saja.
Bahkan dia tidak langsung meninggalkan lokasi kejadian, tapi malah ikut membantu proses evakuasi korban.
Dari laporan wartawan yang berada dilokasi, selain Bupati, di lokasi kejadian juga tampak Kepala BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana.
Hal ini menguatkan dugaan, bahwa rombongan Bupati tersebut baru pulang dari perjalanan setelah melaksanakan peninjauan lokasi bencana di Ciwaru.
“Saya hanya menyampaikan, betul telah terjadi kecelakaan di ruas jalan Sindangagung ini. Kebetulan saya berada dalam satu rombongan dengan Pak Bupati, habis meninjau lokasi bencana,” kata Indra Bayu Permana kepada awak media di lokasi kejadian.
Indra mengatakan, kecelakaan yang melibatkan mobil dinas bupati menyebabkan sejumlah korban. Termasuk beberapa kendaraan motor milik warga.
“Untuk sementara itu yang kami lihat terakhir. Pak Bupati masih dalam kondisi baik-baik saja. Kita sekarang sedang mendata korban maupun kerusakan bangunan dan kendaraan warga,” kata Indra Bayu.
Pihaknya kini tengah berupaya menelusuri keluarga korban yang terlibat kecelakaan dengan mobil dinas bupati. Termasuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk penanganan di lapangan.
“Pak Bupati menyampaikan duka cita kepada keluarga korban, baik yang tengah menjalani proses perawatan maupun yang sapertinya sudah meninggal dunia. Terakhir saya lihat ada 3 korban. Tapi untuk kepastian seperti apa masih menunggu informasi,” pungkasnya.(*)
