JABAR EKSPRES – Zakat fitrah merupakan salah satu kewajiban bagi umat Muslim berapa yang harus dibayarkan pada bulan Ramadan atau sebelum hari raya Idul Fitri. Zakat fitrah memiliki peran penting dalam menjaga kesucian dan kesehatan jiwa dan raga seseorang serta berfungsi sebagai amal kebaikan yang dapat mendatangkan keberkahan dan pahala dari Allah SWT. Dan berapa sih yang kita harus membayar untuk Zakat Fitra
BACA JUGA: Tujuan Tarekat Untuk Mencapai Kesempurnaan!
Berapa jumlah zakat fitrah yang harus dibayarkan oleh setiap orang adalah sebesar 3,5 liter atau sekitar 2,5 kilogram makanan pokok yang lazim dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Pada umumnya, makanan pokok yang digunakan untuk zakat fitrah adalah beras, jagung, atau gandum. Namun, beberapa daerah juga memperbolehkan makanan lain yang seharga dengan ketentuan tersebut.
Perhitungan berapa zakat fitrah sebenarnya sangat mudah, yaitu dengan mengalikan jumlah orang yang akan diberikan zakat fitrah dengan jumlah makanan pokok yang harus dibayarkan per orang.
Jumlah orang yang dimaksud adalah diri sendiri ditambah dengan anggota keluarga yang menjadi tanggungannya. Seperti istri, anak, atau orang tua yang masih hidup. Adapun jumlah minimal yang harus dibayarkan adalah 3,5 liter makanan pokok atau setara dengan uang tunai.
BACA JUGA: Mau Buka Bersama? Berikut Tempat Bukber Di Bandung!
Berikut berapa zakat fitrah untuk keluarga dengan empat anggota:
- Diri sendiri: 1 orang x 3,5 liter = 3,5 liter
- Istri: 1 orang x 3,5 liter = 3,5 liter
- Anak: 2 orang x 3,5 liter = 7 liter
- Jumlah total: 11 liter
Dalam hal ini, keluarga tersebut harus membayar zakat fitrah sebanyak 11 liter atau setara dengan uang tunai. Jumlah uang tunai yang harus dibayarkan bisa dilihat dari harga makanan pokok yang berlaku di daerah masing-masing. Ataupun kalian dapat membayar dengan perorangan sekitar 2,5 kg beras per-orang.
Dengan begitu berupa makanan pokok yang telah disiapkan sebelum hari raya Idul Fitri. Makanan pokok tersebut kemudian dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan seperti fakir miskin atau kaum dhuafa.
BACA JUGA: Bahayanya Bermain Petasan Saat Ramadan!
Namun, bagi yang kesulitan untuk menyiapkan makanan pokok, bisa memilih untuk membayar zakat fitrah dengan uang tunai. Uang tunai yang dibayarkan kemudian dapat disalurkan ke lembaga amil zakat yang terpercaya agar dapat diberikan kepada orang yang membutuhkan.