Rayakan Hari Film Nasional di Bandung, Penggiat Diskusikan Genre Horor Indonesia

 

“Apa memang ini sebagai hal baru yang ditampilkan sebagai film horor, karena aku ibu yang seharusnya menyayangi, merawat segala macam untuk keluarga dan anaknya , itu menjadi sosok monsternya itu penuh teror,” jelasnya

 

Kemudian Annisa meneliti kajian film horor di Indonesia dari tahun 1970-2020,mengenai ibu yang dipaksa menjadi hantu di film horor Indonesia.

 

“Jadi kita cek datanya, terus bisa kita lihat trennya, sekarang aja atau ada riak-riaknya dari dulu, akhirnya kita periksa film horor Indonesia di 1970-2020,  dari yang tadinya misteri, terus berganti menjadi horor seperti film anak dalam kubur, ada penggeseran gitu,”jelasnya

 

“Oh ternyata ada dari dulu yang menjadikan ibu menjadi teror atau hantu sejak dulu, kemudian kita analisis dan sebagainya,” tuturnya

 

Sementara itu, Penulis Justito Adiprasetyo melihat bagaimana pola menjadikan ibu sebagai hantu dari struktur sejarah besar Indonesia.

 

“ Disitu kita  dapatkan pola perempuan banyak menjadi monster, kemudian ibu berkali-kali menjadi monster,” jelasnya

 

Menurutnya, sejarah film horor di negara-negara lain juga banyak memiliki ketakutan pada perempuan dan sosok ibu.

 

Di tahun 1970-an, film horor di Indonesia melewati berbagai genre, termasuk menjadikan sosok ibu sebagai hantu.

 

Selain itu, film-film horor di Indonesia yang menampilkan ibu sebagai hantu muncul sebagai pencegahan sikap politik. “ibu yang tidak mengikuti peran yang semestinya ibu akan dikutuk,” jelasnya**(mal)

Tinggalkan Balasan