Cegah Kenakalan Pelajar di Bulan Ramadan, Satintelkam Polresta Bogor Lakukan Langkah Antisipasi

Ini erat kaitannya dengan peristiwa sebelumnya, kita selalu melakukan analisa dan evaluasi disetiap kegiatan apa yang kurang, apa yang harus kita perbaiki dan apa yang harus dilakukan koordinasi bersama, agar hal serupa tidak kembali terulang,” tuturnya.

Pria yang diidentik dengan murah senyum dan berkepala plontos itu menekankan, atas kondisi saat ini sudah saatnya pihak KCD Wilayah II Jawa Barat dan Disdik di daerah serta seluruh stakeholder mengerahkan energi melalui masing-masing potensi untuk mencari solusi dalam mengantisipasi adanya aksi pelajar yang sudah kelewat batas.

“Ayo digabungkan bersama, KCD punya kemampuan apa? Ayo gabungkan dengan disdik, dengan Kepolisian dan TNI. Agar permasalahan ini bisa teratasi dan terantisipasi,” tegasnya.

Rezky menambahkan, terkait keberadaan Satgas Pelajar yang saat ini berstatus voulentir dari sejumlah guru dan kepala sekolah itu dapat diberikan program khusus yang nantinya dapat berkolaborasi bersama seluruh pihak.

“Jadi tidak hanya oleh satgas. Tapi KCD harus hadir, Polisi dan TNI harus hadir, termasuk juga dinas-dinas terkait seperti Kominfo dan lainnya juga hadir dalam penanggulangan persoalan tawuran pelajar ini, karena tidak semua sekolah ada satgas sekolahnya dan tidak semua kepala sekolah memperhatikan satgas sekolahnya,” bebernya.

“Saatnya membuat tim penertiban bersama lintas sektoral bersama Polresta Bogor Kota, untuk penertiban tongkrongan, penertiban knalpot bronk, miras hingga tawuran,” tambahnya menutup.(YUD)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan