Omset Tembus Puluhan Juta Rupiah, Warga Cijawura Bandung ini Sulap Makanan Jadul Lidi-lidian Jadi Semakin Menarik

JABAR EKSPRES – Mie Lidi atau lidi-lidian dikenal sebagai makanan jadul yang biasa dijumpai di kantin sekolah dasar (SD).

Namun di tangan Hilmi, jajanan jadul itu disulap lebih berkelas dan mampu menghiasi etalase penjualan di hotel ternama di Kota Bandung.

Namanya Lidi Jabrig, produk makanan hasil kreasi dari warga Cijawura, Buah Batu Kota Bandung itu.

Hilmi menceritakan, ia mulai memproduksi makanan itu sejak 2022 lalu.

“Termasuk baru juga,” katanya kepada Jabar Ekspres, Rabu 22 Maret 2023.

Menurut Hilmi, saat kecil ia memang gemar makan makanan jadul itu. Tapi menurutnya saat ini kemasan dan bentuknya masih kurang menarik.

Ia pun kemudian berusaha menampilkan inovasi baru terhadap makanan jadul itu. Lidi dibuat lebih keren dan memiliki aneka rasa. Mulai dari jagung bakar, keju, hingga ekstra pedas.

Kemasannya juga dibuat lebih menarik. Berkat inovasinya itu, lidi jabrik mampu menghiasi etalase penjualan sejumlah toko ritel. Termasuk di Gastro Central Bandung.

“Pemasarannya banyak mengandalkan toko ritel. Ada di Padang dan Pontianak juga,” sambungnya.
Selain Lidi Jabrig, Hilmi juga menyulap makanan yang biasa dijual oleh Pedagang Kaki Lima (PKL) yaitu cuanki. Produk inovasinya diberi nama Cuanki Ramen.

Cuanki itu dibuat layaknya mie instan. Kemasan juga dibuat menarik layaknya makanan instan dalam cup.

“Kadang ini juga jadi rujukan oleh-oleh wisatawan,” jelasnya.

Berkat kreasinya itu, usaha yang digeluti Hilmi mampu mendatangkan cuan yang tidak sedikit. Omset sebulannya bisa mencapai Rp 30 juta jika sedang ramai pesanan.

“Ada pemasaran lewan online juga, tapi masih belum banyak,” pungkasnya.(mg4)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan