KABUPATEN BANDUNG – Stadion Si Jalak Harupat sudah mulai ditutup sementara untuk kegiatan apapun. Hal ini dilakukan dalam rangka menyambut Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023 depan.
Stadion Si Jalak Harupat merupakan salah satu stadion yang diproyeksikan untuk kepentingan piala dunia U-20.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung, H. Kawaludin mengatakan, jika penutupan SJH ini untuk mengamankan infrastruktur yang baru selesai untuk persiapan piala dunia.
“Penutupan kegiatan SJH dari seremonial atau kegiatan Dinas sementara ini, itu juga di samping untuk mengamankan posisi infrastruktur yang baru selesai kita rehab,” ujar Kawaludin saat ditemui, Senin (20/3/2023).
Kawaludin menuturkan jika penutupan ini sudah dilakukan sekitar sepekan lebih, sekaligus memberitahukan kepada semua kegiatan baik yang seremonial ataupun kegiatan dinas agar tidak menggunakan SJH.
“Sudah satu minggu lebih (penutupan), ini juga sedikit banyak memberitahukan kepada masyarakat, bahwa penutupan ini dalam rangka mempersiapkan SJH untuk Piala Dunia U-20,” katanya.
Adapun untuk masyarakat, Kawaludin menjelaskan jika penutupan sementara ini untuk semuanya, dan meminta semuanya agar bersabar karena saat ini SJH sedang dilakukan pengaspalan baru.
“Harap sabar karena kita sedang mempersiapkan event piala dunia yang mempertaruhkan nama baik Kabupaten Bandung dan nama baik Indonesia,” jelasnya.
Terkait penutupan hingga kapan, pihaknya kata Kawaludin masih melihat bagaimana perkembangan setelah inspeksi yang dilakukan FIFA selesai di SJH demi kepentingan piala dunia.
Pihaknya pun tetap selektif jika nantinya setelah selesai inspeksi FIFA ada kegiatan-kegiatan yang bisa menimbulkan kerusakan infrastruktur tidak akan diizinkan.
“Tapi kami akan selektif kalau misalnya kegiatan yang sekiranya menimbulkan kerusakan infrastruktur ya tentu kita tidak akan izinkan, tapi kalau yang tidak berpengaruh berat di kawasan nanti kita kaji,” ungkapnya. (mg6)