JABAR EKSPRES – Dengan kurang dari sebulan tersisa dalam musim reguler NBA 2022-23, masih banyak hal yang harus diputuskan dalam persaingan peringkat. Namun, bagaimanapun juga, bahwa gambaran kejuaraan yang agak dapat memprediksi, meskipun mungkin kedepannya yang akan juara berbeda dengan prediksi ini. Terdapat lima tim yang kemungkinan besar akan bersaing memperebutkan gelar juara NBA musim 2022-23.
- Milwaukee Bucks
Melansir dari berbagai sumber. Saat ini menjadi tim terbaik di Eastern Conference dengan kemenangan 21 dari 23 pertandingan terakhir. Meskipun The Big 4 dari Giannis Antetokounmpo, Jrue Holiday, Khris Middleton, dan Brook Lopez hanya bermain lima pertandingan bersama-sama musim ini.
BACA JUGA: Joel Embiid Puncaki Kia Race to the MVP Ladder! Meski Kontroversi
Bucks tetap berhasil memimpin klasemen liga NBA. Namun, kekhawatiran terbesar mereka adalah masalah penyerangan. Tim ini kerap kesulitan menciptakan peluang penyerangan yang baik di setengah lapangan dan harus mengandalkan tembakan tiga angka.
- Phoenix Suns
Suns memiliki Chris Paul sebagai pengendali tempo dan para pemainnya, seperti Devin Booker dan Kevin Durant, mampu menciptakan peluang yang luas di tengah lapangan. Mereka juga memiliki Deandre Ayton sebagai pemain kunci dalam serangan. Kendati begitu, kelemahan mereka adalah kurangnya kedalaman dan ketajaman dalam menembak tiga angka.
BACA JUGA: Top 3 Pemain Bertahan NBA! Simak Berikut Defensive Player Ladder
- Golden State Warriors
Masih menjadi tim yang sangat berbahaya di babak playoff. Meskipun sulit menjelaskan kegagalan mereka dalam bermain tandang, Warriors selalu bisa menjadi ancaman bagi lawan-lawannya jika mereka berhasil masuk ke babak playoff.
Dua pemain kunci mereka adalah Andrew Wiggins dan Gary Payton II. Wiggins adalah pemain yang tidak bisa digantikan di tim Warriors dan Payton mampu memberikan kontribusi yang besar bagi tim.
BACA JUGA: Terkait Kasus Ja Morant Mengharuskan Absen 4 Pertandingan
- Boston Celtics
Kemudian Celtics, masih memiliki potensi untuk menjadi tim yang berbahaya di playoff. Dengan kehadiran Al Horford dan Enes Kanter, mereka kini memiliki kedalaman yang lebih baik di posisi center. Sayangnya, mereka masih kesulitan mencari cara untuk mengembangkan permainan mereka dan mencapai konsistensi.