Link Tes Ujian Bucin via Google Form untuk Ukur Siapa yang Paling Bucin

JABAR EKSPRES – Apa arti bucin? Terdapat banyak singkatan yang populer digunakan dalam percakapan informal terutama di kalangan remaja. Akhir-akhir ini, ada link tes ujian bucin via Google Form yang bisa kamu ikuti untuk mengukur kadar kebucinan kepada kekasih ataupun orang yang disukai.

Bucin sendiri merupakan singkatan dari “budak cinta” yang mengacu pada seseorang yang sangat tergila-gila pada cinta. Link tes ujian bucin di Google Form ini bisa kamu ikuti untuk hiburan semata. Meskipun istilah ini populer, kamu tidak bisa menggunakan istilah ini untuk urusan bersifat formal.

Pada masa lalu, kata “budak” merujuk pada seseorang atau sekelompok orang yang harus selalu patuh pada perintah dari majikan atau tuannya.

Konsep bucin atau budak cinta bisa digambarkan sebagai seseorang yang siap berkorban dalam segala hal untuk pasangan yang dicintainya, baik itu harta, jiwa, maupun raga.

Menurut teori psikologi Sigmund Freud, istilah bucin mengacu pada saat seseorang mengagumi orang lain, baik secara sadar maupun tidak.

BACA JUGA : Link Tes Ujian Mencintai DIAM-DIAM di Google Form Terbaru 2023, Sadari Perasaanmu

Ini terlihat ketika seseorang mencintai pasangannya dengan sepenuh hati dan mengabaikan dirinya sendiri.

Seperti pepatah yang mengatakan “cinta itu buta”, orang yang menjadi budak cinta seringkali tidak dapat melihat pasangannya secara objektif dan menganggapnya sebagai sosok yang sempurna, memenuhi semua keinginan pasangannya.

Link Tes Ujian Bucin Via Google Form

Sebelum menjawab berbagai pertanyaan yang ada di link tes ujian bucin terbaru 2023 via Google Form ini, kamu perlu mengetahui berbagai faktor yang menyebabkan seseorang menjadi bucin.

Penyebab Bucin

Menurut ilmu pengetahuan sains, seseorang yang menjadi bucin dapat dijelaskan melalui dua faktor yang terdapat di dalam tubuh manusia, berikut penjelasannya.

Faktor Kimia

Salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang menjadi bucin adalah faktor kimia, yang menjelaskan bahwa otak manusia pada dasarnya diprogram untuk jatuh cinta dengan orang lain. Ketika seseorang jatuh cinta, produksi hormon dopamin pada otak akan meningkat secara signifikan, sehingga membuat seseorang menjadi candu terhadap cinta, seperti halnya seseorang yang candu terhadap narkoba seperti kokain.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan