Chelsea dan Chelsea Foundation bakal mengakui Ramadhan sebagai bagian dari kampanye “No To Hate”. No To Hate merupakan program kesetaraan, keberagaman, dan inklusi yang menargetkan pada kebencian dan diskriminasi. Hal ini bertujuan untuk menciptakan edukasi sepakbola yang baik bagi seluruh pemangku kepentingan, baik didalam maupun diluar Chelsea dan sepakbola.
Baca juga: 24 Peserta Piala Dunia U-20 Sudah Lengkap
Mempromosikan toleransi beragama merupakan salah satu bagian dari No To Hate dan menjadi fokus utama. Bukan hanya Ramadhan, festival keagamaan lainnya pun turut menjadi sorotan Chelsea sepanjang tahun kalender.
“Saya senang mengumumkan Open Iftar kami bersamaan dengan Ramadan Tent Project dan kami sangat bangga menjadi klub Premier League pertama yang melakukannya. Mengenal Ramadhan dan komunitas Muslim kami adalah aspek penting dari pekerjaan kami dalam mempromosikan toleransi beragama dan saya berharap dapat menyambut semua orang pada hari Minggu 26 Maret,” ujar Simon Taylor, Kepala Yayasan Chelsea.
Indahnya kebersamaan di tengah keberagaman. Tuhan menciptakan manusia dengan berbagai ras, suku, budaya, agama, dan lainnya untuk saling mengenal dan saling memahami bahwa tidak ada manusia yang lebih baik. Mereka setara, dan hanya Tuhan saja yang berhak memberikan penilaian. (*)
