JABAREKSPRES – Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas pada Sabtu (11/3) pukul 12:12 WIB. Awan ini teramati mengarah ke Kali Bebeng/Krasak.
Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Daerah Istimewa Yogyakarta (BPPTKG) menyebut erupsi gunung merapi masih berlangsung hingga pukul 12.31 WIB.
“Jarak dari puncak Gunung Merapi di sungai Bebeng dan Krasak adalah 7 kilometer. Saat ini wabah masih berlangsung,” tulis BPPTKG dalam keterangannya.
Gunung Merapi menunjukkan aktivitasnya hingga Sabtu malam (3/11).
Baca Juga:Cara Mendapatkan Uang Rp100.000 dari AplikasiAkhirnya Bansos 2023 PKH Resmi Cair Maret Ini, Buruan Cek
Arahnya barat daya atau hulu Kali Bebeng. “Pada pukul 23.01 WIB terjadi longsoran awan hangat dengan jarak luncur 1.800 meter di sisi barat daya hulu Sungai Bebeng,” kata BPPTKG
Jogjakarta seperti dikutip Radar Jogja, Sabtu (3/11) malam.
Direktur BPPTKG Jogjakarta Agus Budi Santoso mengatakan operasi masih berlangsung.
Bahkan hingga pukul 16.00 WIB tercatat 24 letusan. Semuanya berasal dari sisi barat daya kubah lava.
Jangan melakukan aktivitas di sekitar puncak Gunung Merapi. Karena kemungkinan ledakan bisa terjadi kapan saja.
“Statusnya masih Waspada atau Level III,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur DIY, berbicara tentang erupsi Gunung Merapi.
Ia mengatakan, erupsi Gunung Merapi hanya dimaksudkan untuk menutupi bekas lubang pasir dan tidak menyerupai erupsi 2010.
“Merapi sekarang meletus, tidak meletus seperti dulu.
