Begini Cara Wahyu Kenzo Menipu Korbannya dengan Robot Trading

MALANG – Pendiri bisnis investasi robot trading ATG (Auto Trade Gold), Wahyu Kenzo telah ditangkap oleh Kepolisian Resor Malang Kota pada akhir pekan lalu karena diduga terlibat dalam penipuan.

Lebih kurang 25 ribu orang diperkirakan telah ditipu dengan total kerugian senilai Rp 9 triliun.

PT Pansaky Berdikari Bersama, yang mengelola bisnis robot trading ATG, juga terkait dengan kasus ini. Wahyu Kenzo ditangkap di wilayah Kota Surabaya pada Sabtu, 4 Maret 2023.

Cara kerja robot trading Wahyu Kenzo

Robot trading adalah sebuah program komputer yang dirancang untuk memberikan sinyal perdagangan secara otomatis. Robot trading ini sangat membantu bagi investor pemula karena dapat beroperasi secara terus-menerus dan melakukan update secara otomatis tanpa perlu campur tangan pengguna.

Robot trading ini umumnya digunakan pada sektor forex atau valuta asing, seperti halnya robot trading ATG yang dimiliki oleh Wahyu Kenzo. Selain itu, ada juga robot trading yang digunakan pada sektor saham.

Mayoritas robot trading ini dibuat menggunakan MetaTrader dan bahasa skrip MQL, yang memungkinkan trader untuk menghasilkan sinyal perdagangan dan mengelola perdagangan secara otomatis.

Robot trading forex akan melakukan algoritme berdasarkan sinyal pasar valuta asing untuk membantu pengguna dalam menentukan apakah harus membeli atau menjual pasangan mata uang pada waktu tertentu. Sistem ini biasanya sepenuhnya otomatis dan terintegrasi dengan broker forex online atau platform pertukaran.

Robot trading mampu mengelola risiko dengan disiplin dan konsisten secara otomatis. Namun, kelemahan robot trading juga perlu diperhatikan. Robot trading cenderung statis dan rentan terhadap kegagalan teknis.

Selain itu, penggunaan robot trading juga memerlukan biaya tambahan dan monitoring yang harus dilakukan oleh trader. Meskipun robot trading dapat bekerja secara otomatis, trader tetap harus memantau kinerja robot trading karena masalah teknis dapat terjadi sewaktu-waktu, baik dari internal robot maupun faktor eksternal.

Dalam praktiknya, robot forex dapat menghasilkan keuntungan dalam jangka pendek, tetapi kinerjanya dalam jangka panjang beragam. Hal ini terutama disebabkan karena robot trading cenderung bergerak dalam rentang tertentu dan mengikuti tren.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan