Aliansi Pecinta Alam Jawa Barat Minta Kegiatan Merusak Hutan Dihentikan!

JABAREKSPRES – Aliansi Pecinta Alam Jawa Barat memberikan pernyataan sikap terkait maraknya pelannggaran terhadap kawasan hutan lindung yang ada di Jawa Barat.

Erik Rawing KPA Bdg Selatan mengatakan, pernyataan sikap ini diberikan lantaran merasa prihatin dengan maraknya pelanggaran yang mengakibatnya kerusakan lingkungan atau lahan konservasi di Jawa Barat. Khususnya yang ada di Rancaupas.

”Aliansi Pencinta Alam juga mendesak kepada pihak Perhutani yang memiliki kawasan hutan konservasi dan hutan lindung untuk melarang segala kegiatan offroad.,” ujar Erick dalam keterangannya Jumat, (11/3)

Menurutnya, Aliansi Pecinta alam Jawa Barat juga mendesak kepada pihak panitia dan pengelola Rancaupas untuk segera melakukan rehabilitasi.

‘’Kami juga mendesak Aparat Penegak Hukum melakukan Tindakan hukum sesuai perundang-undangan yang berlaku,’’ tulis Erick dalam pernyataannya itu.

Senada dengan pernyataan Aliansi Pecinta Alam Jawa Barat, Waki Ketua Kemisi IV DPR RI Dedi Mulyadi mengatakan, kegiatan dan aktivitas yang dapat merusak lingkungan harus dihentikan.

Dia menilai, kegiatan seperti Ofroad yang memasuki kawasan hutan dapat merusak ekosistem keberadaan mahluk hidup yang ada di hutan itu.

“Saya katakan, hentikan deh berbagai kegiatan kendaraan yang masuk hutan karena bukan habitatnya,” tegas Dedi saat ditemui Mapolresta Bandung, Kamis (9/3).

Dedi menjelaskan, ketika motor masuk hutan atau kendaraan Offroad dapat dipastikan keberadaan mahluk hidup di hutan akan terusik.

‘’Burung akan ketakutan, Ular keinjek, monyek akan lari, jadi itu semuanya merupakan jaringan ekosistem yang akan terganggu,’’ ujar Dedi.

Pria yang selalu mengenakan iket kepada putih ini mengungkapkan, seharusnya jika bukan wilayah manusia sebaiknya jangan coba diganggu.

Untuk itu, jika ingin menyalurkan hoby ofroad, sebaiknya dilokasir dengan membuat arena balapan untuk para offroader.

Wahana ini akan menjadi tempat tetap para pecinta offroad sehingga tidak perlu lagi membuat jalur-jalur dengan menerobos hutan.

Dedi mengakui setiap acara offroad biasanya para pemotor ini ingin mencoba tantangan dengan jalan baru dengan istilah terobos.

Dedi pun ingin jika nantinya ada kegiatan pendidikan lingkungan untuk para pecinta offroad. Sebab, kegiatan trail atau off road sebenarnya hanya untuk bersenang-senang menyalurkan hoby.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan