BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) berkolaborasi dengan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) menggelar pasar murah.
Kali ini pasar murah itu digelar di empat kecamatan, salah satunya di Kantor Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Rabu 8 Maret 2023.
Berbagai macam jenis kebutuhan dapur tersedia di pasar murah Gedebage ini. Ada ikan, beras mediuam, minyak goreng (migor), telur dan lain-lain.
Ketua Tim PKK Kota Bandung Dini Parliana mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan PT Wagros (Warung grosir) Digital Indonesia dalam pelaksanaan pasar murah tersebut.
Dia menjelaskan, pasar murah digelar dalam rangka menganpanyekan Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan gemar ikan) kepada masyarakat. Gerakan ini kata Dini, sudah berjalan sejak 20 Februari 2022 di tingkat kota.
“Dan sekarang kita mengadakan pasar murah di perkecematan, kebetulan untuk hari ini (kemarin, red) serentak di empat kecamatan yaitu Kecamatan Gedebage, Buah Batu, Rancasari dan Kecamatan Panyilekan,” ujar Dini kepada Jabar Ekspres kemarin.
Dini Parliana melanjutkan, dalam rangka pasar murah gemarikan ini yang dijual dari setiap paketnya itu disisipkan ikan. Hal tersebut kata dia, supaya masyarakat suka makan ikan karena pemahaman masyarakat selama ini kurang suka terhadap ikan.
Padahal menurutnya, gizi dalam kandungan ikan sangat baik untuk semua umur, balita, baduta (bayi dibawah umur dua tahun) yang bisa mencegah kasus stunting.
Agenda Gemarikan gemarikan ini memiliki tiga tujuan yaitu, mengkanpanyekan gemarikan, mencegah inflansi dan stunting
Pasar yang dijual dengan harga murah itu dibuka pukul 08.30- 10.30 WIB sudah habis terjual. Melihat antusias masyarakat di Kantor Kecamatan Gedebage ini. Untuk sistemnya sendiri selain jualan langsung mereka mengadakan Po (pre order). Karena untuk di tingkat Kota Bandung baru diadakan satu kali dan untuk di tingkat wilayah kecamatan baru kali ini.
Pasar Murah Sempat Alami Kendala
Dini juga menyampaikan, bahwa pelaksanaan Genmarikan ini mengalami sedikit kendala tetapi tidak berlangsung lama dan sudah bisa teratasi.
“Alhamdulilah untuk sejauh ini lancar tapi mungkin ada sedikit kendala di mana sistem Po kehabisan stok barang karena sebagian dari mereka ada yang datang langsung ke kantor tapi Alhamdulilah sudah teratasi, dan akhirnya disuplay lagi dari Wagrosnya,” sebutnya.