KABUPATEN BANDUNG – Seorang perempuan ditemukan telah meninggal di kediamannya di Perum Kota Arjasari, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Penemuan mayat perempuan yang diketahui berinisial K (49) ini ditemukan sudah tergeletak di rumahnya dan diduga dibunuh oleh orang tidak dikenal (OTK).
Nasiem (52) salah satu warga disana mengatakan jika korban merupakan perempuan baik, dirinya tak menyangka jika korban tiba-tiba menghilang dan ditemukan sudah tak bernyawa.
“Nggak nyangka aja, padahal orangnya baik, kadang juga suka ngobrol di warung saya,” ujar Nasiem saat ditemui, Selasa 7 Maret 2023.
Nasiem menjelaskan jika korban perempuan itu tinggal sendirian di rumahnya dan belum menikah, sehari-hari pun dirinya hanya melihat jika korban pulang kerja ataupun berangkat kerja.
“Kadang jarang ada di rumah soalnya kan almarhumah tiap hari kerja, paling kalau sabtu atau minggu suka lihat karena kerjanya libur,” katanya.
Dirinya mengatakan jika korban sendiri baru lima tahun tinggal disini, dan bekerja di pabrik masker.
“Korban perempuan kerja di pabrik masker, udah lima tahun tinggal disini, aslinya orang tuanya di Sumedang lalu pindah kesini sama kakaknya dan korban membeli rumah disini,”
Dirinya menjelaskan jika awal ditemukannya korban sudah meninggal, menurutnya diawali dari laporan kakak korban yang mencari korban karena sudah dua hari tidak ada kabar.
Karena curiga, Kata Nasiem dirinya bersama kakak korban perempuan itu mencoba untuk datang ke rumahnya, namun ketika diketuk pintu rumah tidak ada yang menjawab.
“Ada kakaknya kesini datang karena sudah dua hari nggak ada kabar terus datang lah ke rumahnya digedor-gedor tapi ga dibuka, karena penasaran kita lihat sama sama di jendela,” tambahnya.
Ada Tanda-Tanda Pemukulan Korban Perempuan
Setelah itu, dirinya bersama kakaknya mencoba untuk mendorong jendela karena semua pintu masuk terkunci. Setelah dipaksa buka dirinya melihat kaki korban perempuan.
“Kita lihat bareng-bareng, karena pintu dikunci semua, pas lihat di jendela, jendela kan emang udah rusak, di dorong lah pake sapu, pas didorong kan ada tirai, nah ada korban di selimut tapi lihat kakinya sudah pucat,” tuturnya.