Ruang Curhat Curug Tilu Masih Diminati

BANDUNG – Ruang Curhat Curug Tilu adalah fasilitas ruang publik yang dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung di Kecamatan Sukajadi. Ruang publik itu masih nampak terawat.

Ruang publik Curug Tilu yang ada di Jalan Sukamulya itu sengaja dibangun dengan konsep wadah curhat bagi warga Bandung. Teknisnya, masyarakat bisa menuliskan berbagai isi hati di dinding yang telah disediakan di lokasi itu.

Masyarakat bebas menuliskan apa saja, asal tidak melanggar aturan di Curug Tilu. Seperti pesan berisikan sara, provokatif atau hinaan. Dan media tulis yang diperkenankan adalah kapur tulis.

Pantauan Jabar Ekspres, memang tidak banyak pesan curhat yang ada di dinding yang telah disediakan itu. Isinya lebih banyak pesan salam.

Selain itu juga banyak bekas tulisan yang tidak menggunakan media kapur tulis. Sehingga meski kecil, tulisan – tulisan itu sulit dihapus.

Dari sisi kebersihan, ruang publik Curug Tilu cukup terjaga. Termasuk beberapa tumbuhan dan tanaman toga di lokasi itu cukup terawat dengan baik.

Andi Adista, salah satu warga setempat mengungkapkan jika meski tidak banyak ruang publik itu masih sering didatangi orang. Biasanya sekedar istirahat atau untuk berfoto. Sesekali juga ada yang menulis di dinding. “Memang ramai kalau minggu, satu dua orang ada gantian,” jelasnya.

Tisna, yang juga warga sekitar mengaku adanya Ruang Curhat Curug Tilu itu lebih baik karena membuat lokasi tersebut lebih rapi dan indah. “Indah bisa istirahat sejenak. Tapi kalau siang hari memang panas,” tuturnya.

Ruang publik itu diresmikan Pemkot Bandung pada April 2022 lalu. Selain Ruang Curhat, di Bandung juga banyak tersedia ruang publik lain. Seperti Cidurian Waterfront, Ciko Arena, hingga Ruang Vandal Karet Kebo. (mg4)

Tinggalkan Balasan