“Skema ini juga mampu mengirim 2,3 ton per hari,” ucapnya.
Hal ini kata Teten sudah mulai dilakukan oleh Ponpes Al-Ittifaq.”Di tahun 2022 Kopontren Al-Ittifaq mampu mengirim hasil produksi petani sebanyak 6,3 ton per hari,” terangnya.
Teten mengatakan, melalui skema pengembangan pembiayaan rantai ini, Ponpes Al-Ittifaq mampu meningkatkan kapasitas produksi menjadi 10 kali lipat dan bisa memenuhi kebutuhan pasar modern.
Bersama dengan 40 koperasi sejenis, mereka bekerja sama agar dapat memenuhi kebutuhan pasar modern.
“Ponpes Al-Ittifaq diproyeksikan mampu meningkatkan kapasitas produksi hingga 10 kali lipat. Dan itu melalui pengembangan pembiayaan rantai pasokan berbasis koperasi (pre-financing),” pungkasnya. (mg6/ziz)