Keempat, memperbanyak istighfar. Meskipun manusia dalam kesehariannya bergelimang dosa, Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun. Umat Muslim sangat dianjurkan meminta ampunan (istighfar), terlebih lagi pada malam Nisfu Syaban. Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran dan hadis. Pada bulan Syaban, dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.
Kelima, membaca dua kalimat syahadat. Dua kalimat syahadat merupakan kalimat mulia dan sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun, terlebih lagi pada malam Nini.
Keenam, Puasa Nisfu Syaban memiliki beberapa keutamaan yang perlu dipahami, diantaranya adalah:
1. Puasa Nisfu Syaban merupakan puasa sunah kedua belas yang sangat dicintai oleh Rasulullah SAW. Orang yang melaksanakannya akan mendapat syafaat dari beliau di hari kiamat, yang merupakan pertolongan dari Allah SWT untuk terhindar dari siksaan neraka.
2. Ibadah puasa Nisfu Syaban juga akan dicatat dalam laporan amal manusia yang dilaporkan oleh malaikat Raqib dan Atid kepada Allah SWT pada malam Nisfu Syaban. Hal ini menunjukkan pentingnya menjalankan puasa ini sebagai bentuk amal yang diperhitungkan di hadapan Allah SWT.
3. Puasa Nisfu Syaban juga dapat memberikan kesempatan kepada orang yang melaksanakannya untuk mendapat ampunan dosa. Hal ini didukung oleh hadis yang menyebutkan bahwa malam Nisfu Syaban adalah salah satu malam ketika doa tidak akan ditolak.