Sabang Perlu Lakukan Transplantasi Terumbu Karang Secara Terus Menerus

JABAR EKSPRES – Transplantasi terumbu karang harus terus dilakukan di kawasan laut Kota Sabang, Aceh. Sebagai bentuk upaya pelestarian terumbu karang dan ekosistem bawah laut yang menjadi potensi utama wisata bahari.

“Kemarin kami lakukan pemantauan terumbu karang yang kita tanam. Alhamdulillah sudah ada yang tumbuh,” kata Anggota Yayasan Coral Oasis Tirta di Kota Sabang, Senin (6/3).

Mereka melakukan penanaman tersebut di kawasan Pantai Teupin Sirkui, Iboih. Restorasi atau rehabilitasi terumbu itu merupakan upaya peningkatan pertumbuhan ekosistem laut yang rusak akibat manusia dan pemanasan global.

Ia menjelaskan, penanaman terumbu karang tersebut menggunakan metode Bioreeftek. Penanaman termubu karang dengan cara ini menggunakan batok kelapa. Nantinya, karang-karang akan tumbuh pada sisi-sisi batok kelapa.

Namun, tidak menutup kemungkinan juga terumbu karang yang ditanam gagal tumbuh karena berbagai macam sebab. Salah satunya adalah perubahan iklim, kurangnya arus laut, dan penempatan yang salah.

Menurutnya, transplantasi terumbu karang ini tidak hanya dilakukan dengan metode Bioreeftek, tetapi dengan metode-metode lainnya.

“Bioreeftek bersifat non-destruktif, serta sangat mudah diadopsi oleh masyarakat lokal dengan biaya yang murah dibandingkan dengan jenis-jenis terumbu karang buatan lainnya,” katanya.

Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, mengatakan bahwa Sabang dikenal dengan potensi wisata kelas dunia. Khususnya wisata bawah laut, yang menjadikan pelestarian terumbu karang harus tetap berjalan terus menerus.

“Karena kita memiliki 22 spot underwater dengan segala keunikannya,” ucapnya.

Oleh karena itu, transplantasi terumbu karang di Sabang tidak pernah boleh berhenti. Harus terus berlanjut mengingat banyak terumbu karang di Sabang yang rusak.

“Kalau dulu almarhum Pak Dodent (tokoh wisata Sabang) melakukan upaya yang luar biasa. Maka dari itu, mari kita lakukan upaya tersebut agar karang kita tumbuh seat dan ekosistem laut juga dapat hidup. Tentu ini memberikan dampak kepada masyarakat,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan