Jabarekspres.com – Sedikitnya 1.868 warga masyarakat Kota Cimah, sudah menggunakan Identitas Kependudukan atau Kartu Tanfa Pendidik (KTP) Digital. Proses peralihan dari KTP elektronik (e-KTP) ke KTP digital pun akan dilakukan secara bertahap.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (Kabid PIAK) dan Pemanfaatan Data pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cimahi Heri Herdiana, Senin (6/3).
Menurutnya, penduduk yang akan membuat KTP digital wajib meng-unduh aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) melalui Google Play Store.
”Untuk kedepannya kita akan coba pengaktifan KTP digital bisa di lakukan di kelurahan,” ujarnya.
Dia mengatakan, sebenarnya di kelurahan sudah di instal Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) untuk mengaktifkan KTP Digital. Namun, saat ini aplikasi tersebut tidak dapat dibuka karena ada beberapa kendala.
”Saat kami mencoba membuka aplikasi yang terkait dengan identitas kependudukan Digital, ternyata ada beberapa kendala, terkait dengan Siak Aidi Digital yang ada di pusat,” bebernya.
Dia mengatakan, kendala tersebut merupakan insidentil dari pusat yang otomatis akan berpengaruh kepada daerah. ”Tapi Alhamdulillah saat ini sudah normal kembali,” ucapnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, pengalihan KTP Digital dilakukan secara bertahap. Hal itu disesuaikan dengan situasi dan kondisi jaringan yang sedang terkendala. ”Hinga sekarang Siak di pusat juga masih terus di lakukan pengembangan,” terangnya.
Heri mengaku, pihaknya kerap menerima keluhan masyarakat tentang nomor induk kependudukan yang berkaitan dengan instansi lain, seperti bank.
Dia menjelaskan, terkait dengan update data, di Adminduk ini ada pemanfaatan data yang dilakukan oleh lembaga pengguna yang memanfaatkan indentitas kependudukan sebagai salah satu perivikasi atau palidasi data.
“Ini merupakan kerjasama antara Disdukcapil dengan pihak bank dan Kemendagri melalui Adminduk,” jelasnya.
Sementara itu Kabid pendaftaran penduduk,Sularno menyampaikan yang daftar untuk percetakan KTP elektronik sehari mencapai 200 orang.
”Pendaftar ini bisa dipenuhi tergantung kelancaran dari Siak Pusat,” katanya.
Kendati demikian, dia mengaku jika sejauh ini untuk blangko E-KTP persediaannya masih aman. Saat ini pihaknya sedang melakukan percetakan e-KTP sebanyak 1.000 lebih yang tertunda,