JABAR EKSPRES – Hari kamis malam jumat, merupakan salah satu hari yang dikhususkan bagi banyak orang untuk membaca doa dan dzikir.
Ada yang sengaja menunggu hari tersebut untuk membacakan doa bagi orang-orang yang sudah meninggal, ada juga yang membaca doa untuk melakukan suatu hajat.
Padahal, untuk berdoa dan berdzikir tidak harus menunggu hari kamis malam jumat. Karena berdoa dan dzikir bisa dilakukan kapanpun setiap harinya.
Namun memang sudah menjadi tradisi dimasyarakat, bahwa malam jumat merupakan hari yang diistimewakan, karena menurut penghitungan islam, hari akan berganti pada waktu magrib, sehingga malam jumat terhitung sudah masuk hari jumat, yang merupakan hari istimewa bagi umat islam.
Bahkan di masyarakat Jawa, ada tradisi tahlilan keliling yang dilakukan oleh jamaah bapak-bapak maupun ibu-ibu yang mengadakan pengajian.
Dalam pengajian tersebut akan di bacakan doa-doa dan juga beberapa surat dalam alquran, juga Dzikir bersama.
Tradisi ini disebagian wilayah masih dilestarikan, dan bahkan jamaahnya juga banyak dari kalangan remaja.
Keistimewaan malam jumat juga pernah disebutkan Imam Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah menyebut hari Jumat sebagai hari raya kaum mukmin.
Dengan melakukan amalan ini di malam Jumat maka pintu-pintu rezeki akan terbuka lebar dan pintu ampunan dari Allah SWT pun akan dibukakan seluas-luasnya.
Dilansir buku Doa dan Dzikir Khusus Wanita oleh Muhammad Alcaff, berikut bacaan doa dan zikir malam Jumat.
1. Membaca Shalawat Nabi
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ (فِي رِوَايَةٍ: وَ بَارِكْ) عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Arab latin: Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim innaka hamid majid Allahumma barik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim innaka hamid majid.
Artinya: “Ya, Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah) selawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi sholawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya, Allah. Berilah berkah (tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia.”