JABAREKSPRES – Pertandingan Piala Asia U-20 2023 antara Timnas Indonesia U-20 vs Timnas Irak U-20 berlangsung pada tanggal (01/03/2022). Pertemuan kedua tim digelar di Stadion Lokomotiv, Tashkent.
Sama-sama membutuhkan kemenagan kedua tim bermain tampil terbuka. Timnas Indonesia U-20 memulai tampil dengan permainan agresif dan berinisiatif melakukan penyerangan pada menit awal.
Hasil dari serangan yang dibangun pada menit ke-5 tercipta peluang namun masih diblok oleh Hussein Hassan.
Indonesia terus menerus melancarkan serangan dan mencoba membongkar pertahanan timnas Irak, namun belum membuahkan hasil.
Pada menit ke-28 Indonesia justru kebobolan akibat blunder yang dilakukan oleh Muhammad Ferarri.
Blunder kapten Timnas Indonesia U-20 tersebut berhasil dimanfaatkan oleh Abdulkareem dan berhasil melesatkan tendangan lewat kaki kiri yang kemudian membuahkan gol.
Unggul 0 – 1 Timnas Irak kian menambah percaya diri dan berhasil menguasai pertandingan.
Pada menit ke-33 Kakang Rudianto nyaris mencetak gol, namun sayang sundulannya melebar ke samping kanan gawang Hussein Hassan.
Ketika tambahan waktu tepatnya di menit 45+1 Carbeel Shamoon melanggar Arkhan Fikri, pelanggaran keras tersebut mengakibatkan kartu merah.
Hingga peluit akhir dibunyikan skor akhir babak pertama tetap 0 – 1 untuk keunggulan Irak.
Berikut statistik babak pertama:
Penguasaan bola Indonesia 44,2% Irak 55,8%, tendangan Indonesia 4 Irak 6, dan akurasi umpan Indonesia 68,8 Irak 81,6.
Memasuki babak kedua Timnas Indonesia U-20 langsung menekan pertahanan Irak dan berhasil menciptakan peluang, namun gagal menjadi gol karena masih bisa diblok oleh Hassan.
Unggul jumlah pemain Timnas Indonesia U-20 benar-benar tampil menekan dan mengurung pertahanan Irak.
Sementara itu pemain Irak hanya menunggu dan sesekali menyerang melalui serangan balik.
Pada menit ke-53 serangan balik Irak berhasil mengetarkan pertahanan Indonesia, Abbas Fadil melakukan tendangan namun berhasil diselamatkan oleh Daffa Fasya.
Meskipun bermain dengan sepuluh pemain, namun pertahanan Irak sulit untuk ditembus oleh para pemain Indonesia.
Memasuki menit ke-73 Irak mendapatkan hadiah pinalti akibat pelanggaran yang dilakukan oleh Frengky Missa terhadap Mustafa Qabeel.
Beruntungnya tendangan dari kapten Irak Abdulrazzaq Qasim gagal menjadi gol karena terkena gawang sisi kiri Daffa.
