Jerome Polin Minta Maaf, Sebut Teks dalam Konten Viral Ditujukan Untuk Gerakan di Video

JABAREKSPRES – Youtuber Jerome Polin kembali dirujak netizen, setelah sebelumnya dibilang kurang memiliki etika, kini Influencer jago matematika itu kembali dicibir terkait konten yang melibatkan dirinya.

Salah satu konten video yang membuatnya kembali jadi sasaran julid netizen, adalah konten yang diunggah oleh sahabatnya di akun instagram @farhanfirm pada 13 Februari lalu.

Dalam video tersebut Jerome Polin bersama dua sahabatnya yang berprofesi sebagai dokter mengenakan jas putih dokter sambil berjoged-joged mengikuti irama.

Tidak ada masalah dengan video tersebut meski gerakan ketiganya tidak kompak, namun yang menjadi fokus netizen adalah tulisan dibagian atas video tersebut.

“Mohon maaf, kami sudah berusaha semaksimal mungkin,” teks yang tertulis dalam video tersebut.

Banyak yang memberikan tanggapan negatif terkait teks dengan konten video yang dibuatnya. Netizen beranggapan, kalimat tersebut sangat sakral karena biasanya diucapkan saat dokter sudah tidak bisa lagi menyelamatkan pasiennya.

Dan menjadi permohonan maaf dan penyesalan bagi dokter kepada keluarga pasiennya.

Namun yang terjadi di video tersebut, Jerome Polin bersama dua temannya malah tampak bermain-main dan berjoged sambil tertawa-tawa.

Menanggapi kritikan keras netizen terhadap isi konten tersebut, Jerome lalu membuat klarifikasi yang diunggahnya di akun Twitternya pada minggu (26/2).

Dalam postingannya, Jerome meminta maaf dan menerima krikitan dari netizen bahkan mengucapkan terimakasih dan akan menjadikannya sebagai bahan evaluasi.

“AKu mohon maaf ya jika ada yang tidak berkenan/menyinggung. Terimakasih untuk segala kritik yang ebangun. Akan aku jadikan bahan evaluasi untuk lebih baik, bijak dan hatu-hati kedepannya” tulisnya di unggahan tersebut.

Jerome juga menjelaskan bila tulisan dalam video tersebut sesungguhnya ditujukan untuk gerakan yang dilakukan mereka bertiga. karenanya dia minta maaf walau sudah berusaha semaksimal mungkin, namun hasilnya tetap saja gerakannya tidak kompak.

“Aku paham konten dan teks tersebut bisa menimbulkan banyak persepsi dan jadi banyak disalahartikan, terlebih lagi karena kami memakai atribut dokter,” tulisnya.

Saat dipantau di akun instagram @farhanfirm pada senin (27/2), video tersebut sudah tidak ada, dan kemungkinan besar langsung ditakedown untuk menenangkan netizen. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan