JABAREKSPRES – Beberapa hari terakhir hujan terus mengguyur bumi, beberapa wilayah bahkan sudah sampai terjadi Banjir. Agar hujan tidak menimbulkan bencana, sebaiknya setiap kali turun hujan kita memanjatkan doa turun hujan, agar menjadi hujan yang berkah.
Meski hujan yang deras dengan intensitas dan volume tinggi bisa menimbulkan musibah atau bencana, namun kita bisa mencegahnya dengan terus meminta kepada Allah agar hujan yang turun menjadi hujan yang penuh manfaat untuk mahluk bumi.
Apalagi hujan juga memiliki keutamaan yang sangat penting untuk manusia, yakni waktu turun hujan merupakan waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa.
Karenanya diajurkan selalu berdoa saat hujan turun membasahi bumi. Seperti dalam sebuah surat di Alquran disebutkan tentang keberkahan dan rahmat tentang hujan, yakni:
وَتَرَى الْأَرْضَ هَامِدَةً فَإِذَا أَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنْبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ
“Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.” (QS. Al-Hajj: 5)
Dilansir dari laman Muslim.or.id, Hujan tersebut merupakan salah satu dari tanda-tanda kekuasaan Allah ‘Azza Wajalla. Seorang penyair pernah mengatakan,
فيا عجباً كيف يعصي الإله *** أم كيف يجحده الجاحد
وفـي كل شـيءٍ له آيـة *** تدل عـلى أنه واحـد
“Sungguh mengherankan jika ada yang bermaksiat atau ingkar kepada Allah. Padahal di setiap hal di alam semesta ini terdapat tanda bahwasanya Dialah satu-satunya Zat yang berhak dan wajib disembah.”
Oleh karenanya, seorang muslim harus mengisi kesempatan dan nikmat tersebut dengan ketaatan kepada-Nya, berupa doa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama ketika turun hujan.
Doa ketika turun hujan
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu ‘anha,
أنَّ رَسولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ كانَ إذَا رَأَى المَطَرَ، قالَ: اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
“Bahwasanya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama ketika turun hujan, beliau membaca doa,
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
Allahumma shayyiban naafi’an
(Ya Allah turunkanlah hujan yang memberikan manfaat).” (HR. Bukhari no. 1032)
Ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam sangat menginginkan kebaikan untuk umatnya.
Oleh karenanya, beliau banyak berdoa kebaikan untuk mereka, di antaranya agar Allah menurunkan hujan yang memberikan manfaat bukan hujan yang menjadi petaka.
Doa ketika hujan reda
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Zaid bin Khalid Al-Juhaniy radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya suatu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memimpin salat Subuh di Hudaibiyah setelah malam sebelumnya turun hujan.