Raih Omset Belasan Juta dari Ternak Burung Puyuh

Peluang usaha ternak burung puyuh petelur menjadi salah satu yang paling menjanjikan dan berpotensi dikembangkan di Indonesia. Kemampuan produksi telur puyuh yang cepat dan tinggi membuat bisnis ini dilirik sejumlah kalangan tak terkecuali anak muda.

Yudha Prananda, Kota Bogor

Awalnya Farhan Muhammad, 26, bekerja di salah satu perusahaan teknologi sebagai Man Power. Dia disitu sebagai trainer yang memiliki ratusan anak buah.

Namun, pekerjaaan yang dia geluti seperti tidak membuat puas. Farhan memutuskan resign dari pekerjaan. Dia kemudian mencoba wirausaha dengan memeihara burung puyuh.

Keputusannya itu adalah tantangan dan pembuktian. Tekadnya merubah nasib untuk terjun menjadi seorang peternak burung puyuh petelur dirintis bersama kakaknya Muhammad Safiq pada September 2022 silam.

Keputusan itu tentu menjadi tantangan baginya. Pasalnya, untuk memulai bisnis budidaya telur puyuh Farhan mengaku sama sekali tidak memiliki pengalaman di bidang peternakan. Namun Ia semakin yakin ketika melihat tingginya potensi peluang bisnis burung dari keluarga Pasianidae tersebut.

“Ternyata setelah saya cari tau jumlah puyuh di Indonesia hanya 7 juta, sedangkan permintaannya sangat banyak termasuk Bogor. Kebutuhan tinggi tapi pelaku usahanya terbatas, infonya ada juga yang didatangkan dari luar,” ungkapnya kepada JabarEkspres.com dikutip Minggu, (26/2).

Minimnya pengetahuan di bidang peternakan tak mengurungkan niatnya untuk menggeluti pengalaman baru.

Ia mengaku, hanya memanfaatkan jejaring internet untuk melakukan riset. Satu persatu proses dijajakinya mulai dari pembuatan kandang, pemberian pakan, sistem air minum, cara perawatan dan lainnya.

Bermodalkan Rp10 juta pria lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ranti Mula, Kota Bogor itu mengawali langkahnya membangun usaha yang bernama Amana Farm pada sebuah lahan bekas kolam ikan milik MinaB Agribisnis di Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

“Itu mencakup untuk pembiayaan merakit enam buah kandang dari kayu beserta pengadaan 1.000 ekor burung puyuh termasuk pakan,” jelasnya.

Kini di lahan tertutup seluas 40 meter persegi tersebut, terdapat 10 kandang berkonsep vertikal yang terdiri dari enam tingkat dengan masing-masing diisi oleh 30 ekor burung puyuh betina. Di antaranya enam kandang dikhususkan untuk puyuh siap bertelur dan empat kandang untuk masa pembesaran puyuh petelur.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan