IPK Mario Dandy Hanya 1,03 di Universitas Prasetiya Mulya, Dongo Banget

JABAR EKSPRES – Kasus penganiayaan yang melibatkan Mario Dandy Satriyo, anak dari pejabat pajak bernama Rafael Alun Trisambodo, masih menjadi sorotan warganet Indonesia.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa pendidikan Mario Dandy juga menjadi perbincangan warganet. Sebuah tangkapan layar yang diduga menunjukkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Mario beredar di internet.

Tangkapan layar tersebut diduga menunjukkan hasil studi Mario ketika ia masih menjadi mahasiswa di Universitas Prasetiya Mulya. Saat ini, Mario dikabarkan telah dikeluarkan dari kampus tersebut.

IPK Mario Dandy Satriyo yang hanya 1,03 di semester ganjil tahun 2022 menjadi topik perbincangan di kalangan warganet. Padahal diketahui ia pernah bersekolah di Taruna Nusantara.

Dengan IPK di bawah 2,25, mahasiswa tidak dapat mengambil mata kuliah yang direkomendasikan pada rencana studi selanjutnya.

“Gue yang sibuk lawyering, tennis, sambil kuliah aja masih bisa dapet IPS 3,8 loh. Dandy yang 20 tahun dikasih fasilitas Harley sama Rubicon IPK 1,03. Mohon maaf, dongo bangat,” tulis @theIawless.

“Padahal dengan uang yang gak perlu mikir lagi dia bisa bayar tutor buat bantuin belajar. Sungguh privilege yang disia-siakan. Kalo gw punya bapak setajir ini udah minta sekolah di jerman mah sampe s4 kalo bisa. Heran sumpah,” komentar @iris***

“Krn uang nya dptnya bukan dari yg baik, makanya hasilnya jg ga baik… Believe or not sdh pakemnya kek gitu..,” tulis bocah***

“Kalau dia tetap kaya dengan cara lanjutin bisnis keluarga sih bisa2 aja, tapi gabisa masuk pajak. Yang STAN dapet IPK di bawah 2.75 aja langsung DO apalagi yg cuma 1,03 🥲🥲 masuk kemenkeu tidak seinstan masuk perusahaan swasta Kak,” tulis @siwi***

Sampai sekarang, kasus penganiayaan yang dilakukan oleh tersangka Mario terhadap David masih berlanjut. Tindakan penganiayaan yang dilakukan pada bulan Februari 2023 tersebut menyebabkan korban menderita luka yang cukup serius.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan