BRI Resmikan Rumah BUMN Tarutung untuk Pembinaan UMKM

JAKARTA – Kementerian BUMN bersama PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk atau BRI resmikan rumah BUMN yang berada Tarutung, Jalan Raja Johannes Hutabarat Kelurahan Partali Toruan Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara.

Staff Khusus III Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan, rumah Tarutung merupakan wadaw untuk pengembangan UMKM di Indonesia.

Menurutnya, para pelaku UMKM nantinya akan mendapat program pemberayaan dan pendampingan oleh BRI.

‘’ Tempat ini merupakan kerjasama dan kolaborasi bersama KemenkopUKM dan Kemenaker, Semoga Rumah BUMN dapat memberi kontribusi kepada masyarakat,’’ kata dia.

Rumah BUMN Tarutung juga dijadikan tempat kooordinasi satgas bencana, co-working space, basecamp millenial, dan sosialisasi program KUR dan kemitraan lainnya.

Saat ini BRI memberikan pembinaan kepada 40 pelaku di wilayah Tapanuli Utara.

‘’UMKM di dalamnya terdiri dari empat kategori, yakni fashion, food & beverages, aksesoris, dan home décor,’’ ujarnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan, pihaknya akan memberikan kontribusi nyata untuk memajukan perekonomian masyarakat.

Catur menyebutkan, saat ini sudah ada 250 rumah BUMN yang di bangun. Di mana 54 unit merupakan milik BRI.

Sementara untuk jumlah UMKM yang bergabung ada sekitar 570 ribu UMKM. Dengan jumlah pelatihan mencapai lebih dari 20 ribu pelatihan.

‘’Rumah BUMN dibangun untuk memberikan wadah dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM,’’ kata dia.

Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR RI Martin Manurung mengapresiasi kinerja BUMN dalam memajukan UMKM

“Terima kasih kepada BUMN (BRI) yang sudah membangun. Masyarakat jangan sampai sungkan datang ke Rumah BUMN, ini rumah kita semua.

Menurutnya, keberadaan Rumah BUMN harus dimanfaatkan maksimal untuk kepentingan masyarakat. Khusnya dalam melakukan pembinaan kepada UMKM.

Dia menillai, UMKM merupakan motor penggerak ekonomi Indonesia. Terlebih jumlah UMKN saat ini sudah ada 62 juta yang didominasi eaku usaha mikro.

UMKM juga telah memberikan andil terhadap peningkatan perekonomian dan mendongkrak Produk Domestik Bruto (PDB) yang mencapai 62 persen atau kurang lebih sekitar Rp8.000 triliun.

Keberadaan UMK juga telah memberikan kontribusi tehadap penyerapan tenaga kerja yang mencapai 97 persen.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan