BANDUNG – Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Bandung memastikan stok beras untuk Bandung Raya aman hingga Idul Fitri 2023 depan.
Kepala Bulog Cabang Bandung, Yuliani Alzam mencatat, hingga saat ini ketersediaan beras untuk Bandung Raya dan Sumedang sudah mencapai sekitar 3.000 ton.
“Jadi Insyaallah aman sampai nanti setelah Idul Fitri. Bahkan sekarang juga beras sudah masuk lagi 3.000 ton dan diupayakan di awal Maret (2023) akan masuk lagi sekitar 4.000 ton,” ujar Yiliani saat dikonfirmasi, Jumat 24 Februari 2023.
Adanya hal tersebut, Yuliani menambahkan, saat ini hingga awal Maret nanti sudah memasuki panen raya. Maka dengan kondisi tersebut, ia mengaku untuk ketersediaan beras di Bandung Raya dan Sumedang akan melimpah.
“Jadi sampai setelah lebaran (Idul Fitri) nanti untuk beras akan ada 11.000 ton karena sudah memasuki waktu panen kita. Tapi untuk harga, itu trennya masih naik turun,” sebutnya.
Sehingga dengan masih adanya tren naik turun, ia mengungkapkan, bahwa nantinya beras yang telah tersedia akan disalurkan melalui kegiatan operasi pasar murah.
“Kerena permintaan juga banyak dan harga juga mungkin masih tinggi, jadi kami akan menggelontorkan melalui operasi pasar. Di Bandung sudah berjalan di 15 kecamatan, Cimahi nanti hari Senin, di KBB (Kabupaten Bandung Barat) akan kita akan lakukan sampai ke Gununghalu dan Cipongkor,” rincinya.
Selain beras, Yuliani mengaku bahwa Beberapa komoditas lainnya sudah tersedia seperti minyak goreng premium, beras premium, daging sapi dan kerbau, hingga gula pasir.
“Saat ini ada minyak goreng premium kemasan poce ada 300 ribu liter, gula kami punya 300 ton, untuk daging kerbau 2,9 ton, beras premium kami ada 100 ton. Jadi insyaallah aman, dan kami imbau juga masyarakat jangan panic buying,” pungkasnya. (san)