Program Merdeka Belajar di SMK Negeri Campaka

JABAR EKSPRES, BANDUNG – Merdeka Belajar adalah salah satu program yang dicanangkan Pemerintah untuk dapat meningkatkan kemampuan siswa. Program ini diinisiasi untuk melengkapi kurikulum tiga belas yang telah berjalan selama ini.

Menyukseskan program tersebut tentunya ada peran Perguruan Tinggi di dalamnya. Mengingat di level Perguruan Tinggi pun ada Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang salah satu standarnya adalah kampus mengajar.

Kali ini ARS University yang berkolaborasi dengan STP ARS Internasional berkesempatan untuk dapat berbagi ilmu dengan guru-guru dari SMK Negeri Cempaka, pada 5 Januari 2023 lalu.

Pelatihan yang diberikan bertemakan Pelayanan Peserta Didik Berdasarkan Gaya Belajar Siswa. Tema ini dipilih diselaraskan dengan adanya dua kurikulum yang dijalankan oleh pihak sekolah yaitu kurikulum tiga belas dan kurikulum Merdeka.

Kepala Sekolah SMK Negeri Campaka, Trinarti Ekajati mengatakan, tantangan terbesar bagi para guru adalah implementasi dari kurikulum merdeka.

“Karena di kurikulum ini kami para guru dituntut untuk dapat merekam minat bakat siswa di luar dari program studinya. Dan salah satu tantangannya adalah transformasi gaya belajar dari yang konvensional ke yang lebih kekinian,” ujar Trinarti dalam keterangan resminya, Senin (20/02).

Sejalan dengan program sekolah, di mana ingin membekali guru-guru dengan pemahaman lebih mengenai metode belajar yang tepat untuk siswa sehingga dapat memaksimalkan potensi yang ada pada diri mereka.

Kerja Sama Antara ARS University dan SMK Negeri Campaka

Dihadiri oleh peserta mencapai 60 orang. Pelatihan ini merupakan implementasi kerja sama antara ARS University dan SMK Negeri Campaka sekaligus merupakan perwujudan Pengabdian Masyarakat sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dari para dosen.

Adapun dosen yang mengisi materi pelatihan terdiri dari Dwinta Mulyanti, S.E., M.M sebagai moderator, Erfian Junianto, S.T., M.Kom pada bidang soft skill. Di mana materi yang disampaikan seputar memanfaatkan dunia digital untuk memaksimalkan pengayaan materi bahan ajar.

Selain itu, Bayu Bambang Perdana, S.Sn., M.M pada bidang seni photografi di mana materi yang disampaikan seputar dasar photografi dan videografi untuk memperindah tampilan materi bahan ajar. Dan Faizal Hamzah S.E., M.M pada bidang metode bahan ajar yang tepat untuk siswa yang cenderung kinestetik.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan