Jabarekspres.com,BOGOR- Dua rumah di Kampung Muhara, Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor ambruk akibat tingginya intensitas hujan yang melanda wilayah tersebut.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (12/2) pukul 14.30 WIB.
“Iyah betul kejadiannya kemarin dua rumah ambruk akibat hujan,”kata Adam Hamdani dikonfirmasi Jabarekspres.com,Senin (13/02).
Setelah mendapatkan laporan, kemudian BPBD Kabupaten Bogor mendatangi lokasi dua rumah ambruk tersebut.
“Setelah ada laporan kami langsung ke TKP dan betul ada dua rumah warga yang ambruk satu rumah dua lantai dan satu kontrakan,” tambahnya.
Dari hasil pendataan, rumah dua lantai itu milik dari bapak Josari dan satu kontrakan milik H.Marsono, kedua rumah tersebut rata dengan tanah.
“Kita terima laporan kalau Ibu Sumarti istri dari bapak Josari mengalami luka di bagian kepala langsung dan saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Sentra Medika, bahkan diinformasikan juga kalau korban saat ini sudah kembali ke rumah saudaranya,” lanjutnya.
Masih kata Adam Hamdani, saat ini pihaknya tengah melakukan analisa untuk mengetahui penyebab robohnya rumah tersebut.
“Saat ini sedang dalam analisa lebih lanjut dan sedang dilakukan kajian lebih lanjut oleh dinas teknis terkait,”tungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Citeureup Marwan mengatakan, Perihal rumah yang ambruk pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan BPBD dalam mengevaluasi korban maupun barang-barang.
“Kami koordinasi terus dengan BPBD, alhamdulillah tidak ada korban jiwa yang meninggal, hanya mengalami luka saja,”katanya.
Pemdes Citeureup juga menawarkan kepada korban untuk menempati kontrakan terlebih dahulu hingga rumah yang ambruk itu selesai diperbaiki.
” Kami menawarkan untuk menempatkan kontrakan dulu sampai rumah itu diperbaiki, nanti pemdes yang bayar, cuman kata korban tidak perlu biar sama dia saja biaya kontrakannya,”pangkasnya (SFR)