Pasca Pandemi Covid-19, Kunjungan ke Museum Pos Indonesia Menggeliat

Jabarekspres.com – Museum Pos Indonesia yang berlokasi di Jalan Cilaki, Kota Bandung kembali ramai dikunjungi pasca pandemi Covid-19. Pengelola Museum, Zamzam menyebutkan, sepanjang 2022 total ada sekitar 39.770 orang berkunjung ke museum. “Kebanyakan tetap dari kalangan pelajar,” katanya saat dijumpai Jabar Ekspres, Kamis (9/2).

Museum yang ada di samping Gedung Sate itu, tak hanya dikunjungi warga Kota Bandung saja. Namun juga menjadi primadona warga luar kota. Zamzam menambahkan, di awal 2023 ini juga nampak menunjukkan tren positif jumlah pengunjung. “Biasanya kan ramai libur sekolah. Maret nanti sudah puasa, jadi pelajar banyak yang berkunjung lebih awal,” imbuhnya.

Zamzam menguraikan, Museum Pos Indonesia memiliki ratusan ribu koleksi. Terbanyak adalah perangko yang jumlahnya mencapai sekitar 140 ribu. “Itu perangku dari dalam dan luar negeri,” tuturnya.

Kemudian, lanjut Zamzam, koleksi lainya adalah perlengkapan pos dengan total sekitar 200 unit. Ada kotak pos kuno, sepeda pos, motor tukang pos, hingga timbangan.

Koleksi istimewa museum itu adalah perangko seri pertama Indonesia pasca masa pemerintahan Hindia Belanda. “Kami ada satu, tapi kalau ada lengkap 24 keping nilainya bisa sangat mahal,” jelasnya.

Zamzam menyambut baik antusias masyarakat yang berkunjung ke Museum Pos Indonesia. Selain jadi sarana hiburan, museum bisa jadi sarana edukasi kepada masyarakat.

Salah satunya adalah para pelajar dari MI Tarbiyyatul Ummah yang datang dari Kota Tasikmalaya. “Senang bisa lihat koleksi perangko dan alat-alat tukang pos,” kata Aldi, salah satu pelajar MI tersebut. (mg4)

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan