BOGOR – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab Fiansyah mengklaim, sudah 95 persen desa memberikan laporan pengerjaan instruktur program Satu Miliar Satu Desa (Samisade).
“95 persen sudah masuk, karena batas akhir pengerjaan akhir Februari ini, nah batas laporan itu akhir Maret, jadi sampai saat ini sudah banyak yang selesai, pekerjaan sudah selesai, tinggal beberapa persen lagi,” kata Renaldi Yushab Fiansyah kepada Jabarekspres.com, Kamis 9 Februari 2023.
Lebih lanjut, Renaldi Yushab Fiansyah meminta para camat dan kepala desa di Kabupaten Bogor untuk ikut mengawasi program Satu Miliar Satu Desa tersebut.
“Kita berharap semua ikut mengawasi, ada siklu utama di kegiatan bantuan keuangan infrastruktur di kecamatan, kita ingin memaksimalkan para camat, kepala desa memonitor, diawasi termasuk edukasi tentang pelaksanaan yang baik dan laporan pertanggung jawaban,”tambahnya.
Diketahui, Samisade sendiri merupakan salah satu program unggulan dari Pemerintah Kabupaten Bogor di era kepemimpinan Ade Yasin-Iwan Setiawan untuk mempercepat peningkatan infrastruktur desa, di samping Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).
Pemerintah Kabupaten Bogor menggelontorkan anggaran untuk program samisade sebesar Rp 395 miliar yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2022.
Ditahun 2022 sudah ada sebanyak 154 desa di Kabupaten Bogor yang sudah mengajukan proposal pembangunan infrastruktur Samisade tahap kedua dari total sebanyak 416 desa yang ada.
Selin itu, Pemkab Bogor akan kembali menganggarkan bantuan keuangan infrastruktur Satu Milyar Satu Desa (SamiSade). Di 2023 ini, Pemkab menganggarkan sekitar Rp 407 miliar.
Guna mempercepat pengajuan dan laporan hasil kinerja, Renaldi melakukan penguatan-penguatan kepada UPT dilapangan baik itu DPUPR, DKPP dan lainnya.
“Teman-teman melakukan desk itu adalah pendampingan sejak perencanaan khususnya di RAB , jadi kita berharap peran pemerintah tetap masuk termasuk sampai kecamatan. Kita melakukan koordinasi dengan semua OPD di kabupaten. Karena OPD -OPD Teknis masuk tim pengendali teknis Samisade tingkat Kabupaten Bogor,” pungkasnya. (sfr)