JABAREKSPRES.COM, – Ajang perhelatan Bogor Street Festival Cap Go Meh (BSF-CGM) 2023 menyisakan 2,4 ton sampah. Hal itu membuat ratusan petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berjibaku membersihkan area sepanjang Jalan Suryakencana hingga Jalan Siliwangi, Kota Bogor.
Kepala Bidang Persampahan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Asep Faizal Rahman membenarkan hal itu. Dirinya menyebut, sampah yang dihasilkan dalam even tahunan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor itu bermuatan lebih dari 2 ton atau 2.425 kilogram.
“Sampah yang terkumpul totalnya 2.425 kilogram terdiri dari sampah anorganik sebanyak 1.200 kilogram dan 1.225 kilogram sampah organik,” ungkapnya saat dijumpai di kantornya, Jalan Paledang, Kota Bogor pada Senin, 6 Februari 2023.
Dirinya menuturkan, sedikitnya 100 personel dari petugas kebersihan diterjunkan pada pukul 00.00 sampai 03.00 WIB untuk menyapu bersih dan mengangkut sampah yang ditinggalkan masyarakat tersebut.
Untuk mengevakuasi volume sampah yang terdiri dari sampah anorganik dan organik pihaknya menurunkan 11 armada. Di antaranya tiga unit motor sampah, enam unit mobil pickup, satu unit truk kontainer dan satu unit truk swiper.
Selain itu, pihaknya juga menempatkan enam drop box serta 13 gerobak dorong di 6 titik di sepanjang Jalan Suryakancana.
“Kami juga kerahkan petugas wanita untuk sosialisasi ke pedagang dan pengunjung untuk tidak buang sampah sembarangan,” sebutnya.
Asep menjelaskan, sampah yang dihasilkan dalam semalam itu langsung dikelola berdasarkan standarisasi penanganan yang dimiliki DLH.
Untuk sampah organik, sambung dia, tidak dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga, namun dimanfaatkan untuk diurai sebagai pakan maggot.
Sedangkan sampah anorganik diolah melalui penaganan Bank Sampah Induk Berbasis Aparatur (BASIBA) di lingkungan DLH.
“Yang (sampah anorganik) seperti plastik, botol plastik dan kardus ke Bank Sampah,” singkatnya