Gebrakan IPB University Tekan Impor Obat-Obatan, Hasilkan Obat Asam Urat Herbal

JABAREKSPRES.COM, BOGOR – IPB University menggandeng PT Biolife Indonesia mengembangkan inovasi obat tradisional berbahan dasar herbal untuk penyakit asam urat.

 

Sidaguri yang merupakan tumbuhan liar asli Indonesia dipadukan dengan tanaman seledri dan tempuyung menjadi bahan baku obat yang diberi nama ‘BioLuric’ tersebut.

 

BioLuric resmi diluncurkan dihadapan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito, Rektor IPB University Arif Satria dan Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Dinkukmdagin) Kota Bogor, Ganjar Gunawan serta para peneliti obat tersebut di IPB International Convention Center pada Kamis (26/1).

 

Rektor IPB University Prof Arif Satria mengatakan, atas peluncuran BioLric yang sudah berstandar BPOM itu diharapkan mampu mengurasi ketergantungan bahan obat yang selama ini diketahui 90 persen berasal dari luar negeri.

 

“Ini menunjukkan sumber keanekaragaman hayati Indonesia cukup tinggi. Hasil karya inovasi ini telah dapat izin edar dari BPOM. Tentu kami senang sekali ibu Penny Lukito hadiri sendiri menyaksikan dan kita akan terus perkuat kerja sama dengan BPOM untuk percepatan peningkatan status,” ungkapnya kepada wartawan.

 

Dia mengaku, ke depan riset IPB yang berkaitan dengan kesehatan akan difokuskan pada percepatan dan peningkatan jumlah varian obat-obatan yang bisa dihasilkan oleh IPB, karena saat ini obat-obatan di Indonesia mayoritas masih impor.

 

Dengan bersinergi bersama BPOM, produk-produk dari IPB yang berstatus jamu, diharapkan dapat ditingkatkan menjadi obat herbal berstandarisasi hingga bisa naik menjadi Fitofarmaka.

 

Pihaknya menekankan, sudah saatnya Indonesia bangkit dengan terus memperkuat kedaulatan di bidang kesehatan melalui produk obat-obat herbal.

 

“Oleh karena itu, BPOM menjadi signifikan untuk mendampingi kita dalam rangka meningkatkan kualitas dan status herbal tersebut. Sehingga apa, obat herbal bisa semakin banyak, semakin dikonsumsi oleh masyarakat kita, ketergantungan pada impor semakin menurun,” tegasnya.

 

Sementara itu, Peneliti Utama Obat Herbal Asam Urat IPB University, Prof Dyah Iswantini Pradono menjelaskan, produk BioLuric merupakan pengembangan dari produk sebelumnya bernama Nuric yang mengandung ekstrak Sidaguri dengan Seledri.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan