7 Fakta Jamur Cordyceps di Serial The Last of Us, Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan Manusia

  1. Bahan pengobatan di Tiongkok

Karena popularitasnya, jamur cordyceps punya banyak julukan. Jamur ini sering disebut sebagai jamur zombie, jamur ulat, atau ulat sayur, karena bentuknya yang cenderung tipis. Jamu ini juga dikenal sebagai “Dong Chong Xia Ca” dalam pengobatan tradisional Tiongkok.

  1. Bisa dikonsumsi manusia

Apakah jamur cordyceps bisa dimasak dan dimakan? Nyatanya, memasak jamur ini tidak mengurangi nilai gizinya, dan rasanya jauh lebih enak daripada jamur mentah.

Jamur ini sangat cocok dikombinasikan dengan berbagai bahan masakan karena mudah menyatu dengan hampir semua rasa, sekaligus memberikan tambahan nutrisi pada makanan Anda. Perlu diperhatikan, jika Anda memiliki alergi terhadap jamur atau ragi sebaiknya hindari untuk mengonsumsi jamur ini.

  1. Bisa memperpanjang usia

Cordyceps digunakan para peneliti untuk memperpanjang umur seseorang dan meningkatkan kualitas hidup dengan menghalangi stres oksidatif ke sel, serta menangkal penurunan fungsi tubuh.

Jamur Cordyceps juga dikenal sebagai nootropik yang efektif. Zat yang terkandung dapat meningkatkan fungsi kognitif dan mencegah gangguan neurodegeneratif, seperti penyakit alzheimer dan parkinson. Konsumsinya sebagian besar melalui suplemen.

Jamur ini juga dikenal dengan fungsi imunomodulatornya, yang berarti memiliki kemampuan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Juga, dapat membantu dalam pengobatan depresi.

Meski cordyceps sebagian besar dianggap aman untuk penggunaan jangka pendek dan jangka panjang, ada pengecualian dalam konsumsinya.

  1. Dikonsumsi Atlet

Pada 1993, mengungkap rahasia sederet para atlet melampaui banyak rekor dunia. Di baliknya, ternyata pelatih mereka menyatakan sumber keberhasilan tersebut adalah mengonsumsi suplemen jamur cordyceps.

Cordyceps sekarang dikenal sebagai “jamur atlet” karena meningkatkan pasokan Adenosine triphosphate (ATP) yang merupakan sumber energi utama tubuh.

ATP adalah zat kimia yang bertanggung jawab menyimpan dan mentransfer energi dalam sel. Penelitian membuktikan bahwa produksi ATP yang lebih tinggi memungkinkan atlet meningkatkan kinerja fisik dan daya tahan.

  1. Efek samping

Meski cordyceps sebagian besar dianggap aman untuk penggunaan jangka pendek dan jangka panjang, ada hal yang perlu diperhatikan dalam konsumsinya. Orang yang mengonsumsi obat diabetes dianjurkan menghindari suplemen cordyceps karena penggunaan gabungan dapat menyebabkan penurunan gula darah secara tiba-tiba.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan