“Justru itu kaget, ketika begitu kakak saya meninggal, tidak tahu juta menikah dengan keponakan saya,” jelas Misbah.
Setelah menikah dengan Wowon, kata Misbah, Maemunah tak pernah berkunjung kepada keluarganya di Cililin, bahkan keluarga sempat menyalahkannya karena dianggap tidak baik menikah dengan mantan ayah.
“Maemunah tidak sempat kesini. Katanya, dia diiming-iming kekayaan. Sampai keluarga dari sini juga lost contacts jadi nyalahinnya ke anak. Padahal yang salah itu Wowon,” beber Misbah.
Misbah menyebut ia tau sebagai Wowon pembunuh itu baru sekarang. Halimah dan anaknya Ai Maemunah keduanya pernah menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Iya mereka pernah ke Malaysia dan Saudi,” sebutnya.
Misbah berharap Wowon CS bisa mendapatkan hukuman yang setimpal.
“Kalau sudah terbongkar semuanya, keluarga minta hukumannya setimpal, hukum mati aja semuanya. Saya tidak akan menego sekian tahun, pokoknya keluarga meminta Wowon itu hukum mati, karena keluarga saya tidak punya masalah,” jelas Misbah.
Untuk diketahui, tiga tersangka pembunuhan berantai atau serial killer yaitu Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin dilaporkan telah membunuh 9 orang.
Korban sendiri masih merupakan keluarga dari tersangka. Dari 9 jumlah korban, 4 diantaranya merupakan istri Wowon. Sisanya berstatus anak dan Pegawai Migran Indonesia (PMI)**(Mg1)
