Pertumbuhan Kota Bandung, ArtBraga Gelar Pameran Urban Culture

BANDUNG – Pada pertumbuhan Kota Bandung, para pelaku kesenian lokal semakin unjuk gigi, tak sedikit bermagam pameran telah digelar secara mandiri, termasuk oleh Grup Exhibition ArtBraga.

Ketua Panitia ArtBraga, Tata mengatakan, pihaknya menggelar lagi pameran seni rupa kali ini dengan mengusung tema Urban Culture.

“Pertumbuhan sosial Kota Bandung cukup signifikan, baik dari persoalan kependudukan, ekonomi dan budaya,” kata Tata saat ditemui Jabar Ekspres di Gedung Gasblock, Jalan Braga pada Senin (12/12).

Disamping itu, menurutnya persoalan ketimpangan sosial di Kota Bandung pun turut menjadi perhatian.

“Berdasarkan itulah tidak heran jika gilirannya para seniman Bandung,
terutama kelompok-kelompok seni peduli lingkungan dan sosial, mereka
tidak lepas untuk meresponnya,” ujar Tata.

Disampaikannya, melalui dengan pemikiran diatas, maka kelompok-kelompok seni yang sudah cukup berpengalaman di dalam advokasi-advokasi seni untuk penyadaran publik yang berkaitan dengan soal lingkungan dan kepedulian kemanusiaan.

Seperti komunitas Gerbong Bawah Tanah, Komunitas taboo, Komunitas
Peluru Kata, Komunitas Kesebelasan, Komunitas Red Button, PPM FIB
UNPAD dan komunitas ibu-ibu Braga.

Komunitas-komunitas tersebut merupakam beberapa kelompok yang diketahui menyelenggarakan pameran, dengan tujuan untuk menjelaskan pada publik berkait pada soal proses artistik yang mereka kerjakan selama ini.

“Maka dari itu, program ArtBraga kami menyelenggarakan pameran, pembukaan kemarin tanggal 10 Desember 2022 dan dilaksanakan sampai tanggal 18 Desember 2022,” ucap Tata.

Pria bertubuh kurus itu berharap, melalui tumbuh kembangnya Kota Bandung dari masa ke masa, kesenian bisa semakin diperhatikan oleh pemerintah.

Menurutnya, sampai saat ini perhatian Pemerintah Kota Bandung terhadap potensi kesenian yang sudah ada, masih tergolong minim.

“Kita buat kegiatan ArtBraga ini juga secara mandiri, komunitas dan warga bersama-sama membuat karya dan acara tanpa bantuan pemerintah,” imbuh pria yang akrab disapa Kang Tata.

Baginya, apabila Pemkot Bandung memberikan perhatian pada kesenian, maka titel Kota Kreatif dengan beragam seniman dapat semakin maju, bahkan tak menutup kemungkinan bisa mengharumkan nama daerah sampai manca negara.

Melalui pantauan Jabar Ekspres di Gedung Gasblock, Jalan Braga terlihat, karya-karya seni mulai dari lukisan hingga patung hasil tangan warga dipamerkan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan