DLH Jabar Ajukan Rp 10 M untuk TPA Sarimukti, Ini Alasannya

BANDUNG – Volume sampah yang terus meningkat membuat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) overload.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar melakukan langkah cepat dengan wacana mengajukan perluasan lahan di TPA Sarimukti.

Kepala DLH Jabar, Prima Mayaningtyas menyebutkan, perluasan lahan TPA Sarimukti perlu dilakukan karena area zona satu dari empat zona yang ada sudah tidak bisa lagi digunakan, sebagai tempat penurun sampah.

“Karena sudah penuh jadi zona satu (tempat penurunan sampah) sudah enggak bisa digunakan lagi, tapi zona yang lain masih bisa, kita tata,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (16/1).

Untuk mewujudkan perluasan lahan TPA Sarimukti, pihaknya akan mengajukan anggaran hingga Rp 10 miliar. “Untuk perluasan di Rp 10 miliar. Sekarang kita lagi mengurus bagaimana perluasan ini bisa kita gunakan tahun ini (2023). Jadi nanti akan kita mintakan kembali anggarannya untuk bisa merealisasikanitu,” katanya.

Prima menambahkan, lahan yang akan diperluaskan seluas 5 hektare yang sebelumnya belum diakomodir oleh Pemprov Jabar.

“Saya punya lahan perluasan (di TPA Sarimukti) kurang lebih 5 hektare. Dan itu, nanti yang akan kita kita gunakan. Jadi kita lagi persiapkan untuk itu (perluasan lahan) karena kemarin tidak diakomodir,” ungkapnya.

“Jadi ini lagi kita perjuangkan lagi supaya perluasan itu bisa kita manfaatkan. Karena kemarin kan kita sudah melakukan penertiban terhadap pemulung yang menempati lahan itu dengan bikin bangunan liar untuk mereka di situ. Itu sudah beres dan berharap itu bisa digunakan,” katanya.

Maka dengan adanya hal tersebut, dia menuturkan, akan berupaya kembali melakukan perluasan lahan dengan mengajukan anggaran ke Pemprov Jabar melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda).

“Karena anggaran ini masih belum ada, tapi lagi kita upayakan kembali, mudah-mudahan di pergeseran masih bisa dilakukan, masih bisa minta tambahan anggaran dari pemprov, dalam hal ini melalui Bappeda,” pungkasnya.

Untuk diketahui sepekan lalu antrean panjang terjadi menuju TPA Sarimukti. Salah satu penyebabnya yakni jalan yang amblas sehingga truk harus bergantian. (san)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan