Jabarekspres.com – SMAN 1 Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan dengan optimalisasi layanan bagi siswa.
Saat ini, SMAN 1 Jatiwaras tengah melakukan pembenahan infrastruktur sekolah dengan memanfaatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Bantuan DAK yang diterima pihak sekolah itu bersumber dari pemerintah pusat melalui Dinas Pendidikan Jawa Barat.
Pihak sekolah memanfaatkan DAK untuk peningkatan sarana dan prasaran sekolah. Seperti halnya pembangunan kelas baru hingga perbaikan insfrastruktur sekolah.
Kepala Sekolah SMAN 1 Jatiwaras Tasikmalaya Lely Qodar mengatakan, bantuan DAK Fisik tahun 2022 digunakan untuk pembangunan dua Ruang Kelas Baru (RKB).
“Pemasangan gerbang sekolah, taman, perbaikan drainase dan pemeliharaan bangunan sekolah lainnya, yang semuanya sudah dalam perencanaan di tahun 2022,” kata Lely, di ruang kerjanya Jalan Raya Papayan, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 10 Januari 2023.
Lely yang sudah dua tahun menjabat Kepala SMAN 1 Jatiwaras ini terbilang sukses dalam melakukan perubahan. Mulai dari peningkatan infrastruktur sekolah hingga menciptakan inovasi dengan mendirikan Museum Sekolah.
“Berdirinya Museum Sekolah, berawal adanya mesin tik lama (kuno), yang dinilai ada arti sejarah bagi sekolah. Lalu kita kumpulkan barang lama, seperti radio tape, TV lama, hingga alat tempo dulu yang ditempatkan di spot spot sekolah, yang berkonsep Museum,” kata Lely.
Selain itu, sambung perempuan berkerudung ini, pihaknya juga telah melahirkan sembilan ruang kelas yang disulap menjadi museum.
Sementara ruang kelas tersebut dibentuk ruang zona berbeda-beda. Yaitu terdiri dari zona PKN, seni, bahasa, kearifan lokal, ekonomi, sosial, OSIS, MPK dan MIPA.
Sedangkan tambilan masing-masing zona di ruang kelas tersebut memamerkan berbagai macam rupa mulai di poster para Pejuang Bangsa hingga pernik-pernik yang menonjolkan ciri khas kearifan lokal.
Jadi Sekolah Penggerak di Kabupaten Taksikmalaya
Lely kembali menjelaskan, hadirnya museum yang diperagakan di lingkungan sekolah itu merupakan bagian dari implementasi program Jabar Masagi.
“Alhamdulillan kami mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jabar atas inovasi yang kami ciptakan,” akunya.
Selain itu, SMAN 1 Jatiwaras merupakan salah satu dari empat SMAN di Kabupaten Tasikmalaya, yang terpilih menjadi Sekolah Penggerak (PK).