Akses Masuk Masjid Al Jabbar Padat, Pemdaprov Wacanakan Bangun Flyover

BANDUNG – Pembukaan akses atau jalan utama menuju Masjid Al Jabbar yang berlokasi di Gedebage Kota Bandung masih terus dirumuskan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).

Salah satunya, menurut Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat ini pemerintah tengah merencanakan pembangunan jalan layang atau fly over menuju Masjid Raya Al  Jabbar dari arah Bypass Soekarno-Hatta.

“Sekarang sedang diusahakan (akses utama). Jadi pak Gubernur Ridwan Kamil ingin ada akses dari Bypass  Soekarno-Hatta itu jalan layang ke masjid Al Jabbar,” katanya di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (10/1).

Dengan adanya jalan layang tersebut, nantinya  jalur menuju Masjid Raya Al Jabbar dari arah Soekarno-Hatta ucap Uu tidak akan lagi melewati permukiman warga yang berada di daerah Cimencrang.

“Flyover itu sedang dipikirkan oleh kami (Pemprov Jabar). Jadi nanti dari Bypass itu akan langsung (ke Masjid Raya Al – Jabbar). Jadi tidak melewati lagi jalan kecil, karena kasihan juga (masyarakat) banyak yang mengeluh dengan dibukanya masjid, mau kerumah susah, mau keluar juga susah,” ujarnya

Sementara, dalam waktu dekat ini Pemprov Jabar akan melakukan pembukaan akses dari arah Sumarecon yakni kilometer (Km) 149 exit Tol Gedebage.

Saat ini untuk rencana pembukaan exit tol Gedebage akan segera dilakukan dengan penambahan fasilitas berupa rambu-rambu dan penerangan.

Sejauh ini exit Tol Gedebage pernah dibuka untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas setiap mudik lebaran. Exit Tol Gedebage sendiri memiliki pintu keluar langsung yang melewati kawasan perumahan Summarecon.

“Dua atau tiga bulan kemudian insyaallah akses dari Sumarecon (km 149) akan dibangun (dibuka) karena memang itulah satu-satunya dari jalan menuju Masjid,” ungkapnya

Jika akses masuk ini bisa dibuka maka, harapannya pengunjung yang datang ke masjid dapat dengan mudah mendatangi Masjid kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu.

“Jadi jangan sampai pembangunan ini dianggap sempurna, sehingga ada kekurangan, dan kami dipojokkan selaku pemerintah. Maka, dengan berjalannya waktu akan kita dipenuhi ,” imbuhnya

Sebelumnnya kepadatan arus lalu lintas kerap terjadi di jalan Gedebage. Sebab, setelah Masjid ini diresmikan masyarakat sangat antusias melewati Jalan Gedebage dan Jalan Cimincrang. Akan tetapi kedua akses masuk ini terlihat sangat kurang memadai karena harus melewati rumah penduduk.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan