BOGOR – Bale Film berkolaborasi dengan Meta Spasial membuat Mini Series dengan judul “Melipat Separuh Dendam” yang disutradarai oleh anak muda Bogor bernama Agung Jarkasih.
Mini Series ini telah berhasil diluncurkan serta ditayangkan pertama kali di Cinepolis Plaza Keboen Raya Bogor, Sabtu (7/1).
Film mini series yang diproduksi pada tahun 2022 dan diluncurkan pada awal tahun 2023 ini juga melibatkan berbagai komunitas dalam produksinya.
Sutradara Ank Muda Bogor Agung Jarkasih mengatakan, Setelah ditayangkan perdana di Cinepolis Plaza Keboen Raya Bogor, film ini juga akan diputar di lima titik bioskop Bogor di sepanjang tahun ini.
“Tujuan mini series ini ditayangkan pada lima bioskop ini agar karya anak muda di Bogor dapat bersaing di dunia hiburan tanah air dan juga dapat dinikmati dengan layak sebagai suatu karya hasil pemikiran dan perenungan,”kata Agung Jarkasih kepada Jabarekspres.com, Minggu (8/1).
Aktor yang terlibat pada projek ini pun merupakan aktor yang sudah berpengalaman dalam bidang pemeranan dan teater seperti Herninda Febiola, Ido Simbolon, Charili Anwar, dan Hakiki Kamil yang menjadi empat aktor utama dalam film ini memiliki latar belakang teater dan film.
Lebih lanjut, Agung Jarkasih menyampaikan, bahwa karya yang Bale Films kali ini merupakan karya yang luar biasa dan digarap secara kolaborasi.
“Dalam Mini Series ini banyak komunitas yang terlibat, diantaranya, Cilebut Art Project, Teater RAS, Teater Diksatrasia, dan Katapel Musik bertugas mendukung produksi di bagian pengadaan artistik dan musik, “tambahnya.
“Mungkin Karya ini secara konsep bukan hal yang baru. Dan secara Production Value juga termasuk minimalis. Tapi bagi saya tim produksi dengan luar biasa berhasil mendobrak berbagai batasan dan tantangannya. “Sambungnya.
Dalam pembuatan karya Mini Series ini, dibuat dengan sederhana dengan semangat kolektif yang luar biasa.
“Saya berharap launching Mini Series ini sebagai salah satu pembuka terkoneksinya Sineas Bogor dengan berbagai pihak. Salah satunya bioskop di daerah yang bagi kami masih sangat berjarak dengan para pelaku komunitas dan sineas daerah yang pada dasarnya bergerak dalam lingkup Industri yang sama,”harapnya.