Jabarekspres.com – Memasuki awal tahun 2023, Harga cabai rawit merah di Pasar Tradisional Tagog Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), naik menjadi Rp 80.000 per kilogram (Kg) dari sebelumnya Rp 60.000 per kg.
Salah seorang pedagang pasar Tia,40, mengungkapkan, kenaikan harga, sebenarnya sudah terjadi sejak 15 Desember 2022 atau menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
”Awalnya Rp 60.000 per kilogram menjadi Rp 80.000 per kg. Kenaikan bertahan lama, dan belum ada penurunan harga,” jelas Tia, Kamis (5/1).
Menurutnya, pada waktu bersamaan, harga cabai rawit hijau juga naik dari Rp 50.000 menjadi Rp 75.000 per kilogram.
Kenaikan harga cabai rawit, mengakibatkan berkurangnya pasokan dari sentra poduksi.
”Mungkin akibat cuaca sehingga mempengaruhi pengiriman cabai rawit merah dan hijau,” ujarnya.
Selain harga cengek domba dan cengek ijo yang naik, kata Tia, harga mentimun juga naik dalam empat hari terakhir. Harga mentimun naik menjadi Rp 10.000 dari harga semula Rp 8.000.
Kenaikan komoditas tersebut, ucap dia, mempengaruhi kepada omset pendapatan. Ia menyebut omset dagangannya merosot hingga 50 persen.
”Selain merosot omset penjualan, konsumen pun pada ngeluh. Kok naiknya mahal banget, itu kata konsumen,” tutupnya. (mg1)
